TEMPO.CO, Jakarta -Gugatan cerai yang dilayangkan Gisella Anastasia terhadap Gading Marten mengungkit kejadian janggal di hari pernikahan mereka yang digelar di Uluwatu, Bali, 14 September 2013 silam. Kala itu gaun putih yang sejatinya akan dikenakan di hari bahagia sempat tertinggal.
Gaun putih itu memang bukan milik Gisella Anastasia ataupun Gading Marten. Tapi milik ibunda Gading, Anna Maria.
"Waktu pernikahan Gading di Bali aku terlibat di sana sampai ke gedung arsip yang di Jakarta. Problem pernikahan Gading sama Gisella dari awal memang terlihat bakal ada masalah kalau menurut aku," tutur Astrid, orang dekat Roy Marten, kepada Tabloidbintang.com.
Astrid menuturkan, waktu itu gaun putih milik Anna Maria ketinggalan. "Di sana, kan harus pakai baju putih ya, terus ketinggalan pesawat. Memang problemnya kelihatan di awal. Kami sudah sempat bahas waktu itu, sekitar 5 tahun yang lalu. Kan nikahnya bulan September 2013 ya," kata Astrid.
Giselle Anastasia, Gempita, dan Gading Marten merayakan Natal. Instagram
Setelah 5 tahun usia pernikahan, entah kebetulan atau bagaimana, keganjilan yang sempat terjadi pada waktu pernikahan terjadi. Rumah tangga Gading Marten- Gisella Anastasia retak dengan adanya gugatan cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 19 November 2018 lalu.
Baca: Gading Marten Digugat Cerai Gisella, Gempita Jadi Sorotan Netizen
Keluarga besar Roy Marten merasa sangat sedih dengan adanya gugatan cerai Gisella Anastasia terhadap Gading Marten. Apalagi sebentar lagi mereka akan menghadapi Hari Natal yang biasanya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga besar.
