TEMPO.CO, Jakarta - Co-creator Marvel Comics, Stan Lee dikabarkan meninggal. Kabar tersebut dikonfirmasi putrinya kepada Reuters. Selain itu, Kirk Schenck, penga cara J.C. Lee, juga mengkonfirmasi kematian Stan Lee.
Dia merasakan wajib terus berkreasi untuk para penggemar," kata putrinya J.C. Lee dalam pernyataan pada Reuters. "Dia mencintai hidupnya dan menyukai pekerjaannya. Keluarga dan penggemar menyayanginya. Dia tak tergantikan," lanjutnya.
Stan Lee meninggal di usia 95 tahun. Sebuah ambulans dipanggil ke rumahnya di Hollywood Hills pada Senin dini hari dan meninggal di Cedars-Sinai Medical Center, berdasarkan laporan TMZ.
Penyebab kematiannya belum diketahui, meskipun ia memiliki beberapa penyakit selama setahun terakhir, termasuk serangan pneumonia.
Stan Lee juga sempat dikabarkan menderita degenerasi makula (penurunan fungsi penglihatan biasanya karena usia), penurunan fungsi pendengaran dan memori. Awal tahun ini, Stan dirawat di rumah sakit akibat detak jantung tak beraturan dan sesak napas, membuatnya butuh bantuan untuk mengatur keuangannya, apalagi sepeninggal istrinya, Joan Boocock Lee tahun lalu. Joan disebut punya pengaruh besar membantu Stan mengatur keuangannya. Kondisi tersebut sempat membuatnya berkonflik soal penyalahgunaan harta karena faktor kesehatannya.
Baca: Kreator Marvel, Stan Lee Terlibat Masalah Penyalahgunaan Harta
Stan Lee merupakan sosok jenius yang menghidupkan karakter-karakter ikonik termasuk Spider-Man, X-Men, Thor, Iron Man, Black Panther, dan Fantastic Four.
Stan Lee lahir di New York pada 28 Desember 1922 dengan nama Stanley Martin Lieber. Ayahnya adalah imigran Yahudi dari Romania. Pada 1939 ia memulai kariernya di dunia komik pada usia 17. Ia memulai kariernya menjadi asisten di Timely Comics, yang kemudian berevolusi menjadi Marvel Comics.
NEWS.COM.AU | HOLLYWOODREPORTER | TMZ
