Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Lima Lola Amaria Dapat Sambutan Hangat di Bangkok

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki (kanan) berjabat tangan dengan Produser Film LIMA Lola Amaria (kiri) saat digelar mediasi mengenai film LIMA yang dikategorikan sebagai film 17 tahun ke atas di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta, 28 Mei 2018. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Ahmad Yani Basuki (kanan) berjabat tangan dengan Produser Film LIMA Lola Amaria (kiri) saat digelar mediasi mengenai film LIMA yang dikategorikan sebagai film 17 tahun ke atas di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta, 28 Mei 2018. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Lima garapan Lola Amaria Production, untuk pertama kalinya diputar di luar negeri. Rabu, 25 Juli 2018, film yang digarap lima sutradara itu diputar di Bangkok, dalam World Premiere Indonesian Film di SEA Junction.

Baca: Film Lima Libatkan 5 Sutradara, Prisia Nasution Sempat Bingung

Kehadiran film Lima mendapat antusias dari warga negara Indonesia yang berada di Bangkok, mulai dari pelajar, pekerja, hingga pebisnis. Warga negara Thailand antusias menyaksikan langsung film yang mengangkat nilai-nilai toleransi dan juga keberagaman yang ada di Indonesia.

Kehadiran film Lima di Bangkok tak lepas berkat dukungan dan kerjasama dari KBRI Bangkok, Film Kawan Fans, Klub Dokumenter Thailand, Aliansi Ulama Indonesia, Lia Sciortino Sumaryono dan Irene Sirait.

“Saat mendapat kesempatan untuk memutar film Lima di Bangkok, saya langsung mengiyakan. Buat saya, ini kesempatan sangat baik untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan dan nasionalisme kepada warga Indonesia yang ada di luar negeri," ucap Lola Amaria, dalam keterangannya pada wartawan.

"Dan melihat respons yang luar biasa dari WNI di sana serta warga Thailand yang ingin tahu betul tentang keberagaman dan toleransi di Indonesia, saya benar-benar bahagia sekali," sambung Lola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya menonton, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi tentang film Lima yang bertemakan Pancasila. Dimulai dari toleransi dalam keberagaman dan satu kesatuan yang berlandaskan dasar-dasar dalam Pancasila.

"Saya bangga di kesempatan itu, bisa mengkampanyekan secara langsung, begitu hebatnya Indonesia dengan Pancasila nya. Spirit kebangsaan WNI yang ada diluar negeri pun bangkit kembali," jelas Lola Amaria.

Di balik itu, Lola Amaria sedikit menyayangkan adanya sedikit gangguan sebelum pemutaran film dilakukan. Segelintir orang meminta film Lima tidak diputar di Bangkok.

"Iya, ada segelintir orang yang tidak senang dengan pemutaran film Lima di Bangkok. Buat saya aneh saja, mereka belum menonton sudah melempar isu-isu tidak baik tentang film ini. Bahkan berusaha melarang pemutarannya. Sangat disayangkan," sesal Lola Amaria. Lola Amaria terbang ke Bangkok bersama sutradara Lima lainnya. Setelah Bangkok, rencananya film ini akan terbang ke beberapa negara lain, seperti Jepang (Tokyo), Korea (Seoul dan Busan), New Zealand di 3 kota, Jerman di 5 kota, New York, Australia, dan juga Teheran, Iran.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

42 hari lalu

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

Saat menjadi Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku pernah bertemu dengan tokoh eksil yang ada di film dokumenter itu.


Film Eksil dan Kuburan Massal Korban 1965 di Sumatera Barat

20 Februari 2024

Adegan di film Eksil. Foto: JAFF.
Film Eksil dan Kuburan Massal Korban 1965 di Sumatera Barat

Salah seorang tokoh diaspora yang diceritakan di film Eksil berasal dari Pesisir Selatan, Sumatera Barat.


Film Eksil Tayang di Padang, Penjualan Ludes dan Banyak yang Tidak Kebagian

20 Februari 2024

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Film Eksil Tayang di Padang, Penjualan Ludes dan Banyak yang Tidak Kebagian

Penayangan film Eksil yang mengisahkan mahasiswa yang dicabut kewarganegaraannya itu ditonton oleh 101 orang.


Kisah Eksil 1965 Raih Penghargaan Film Indonesia Terbaik JAFF

3 Desember 2022

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Kisah Eksil 1965 Raih Penghargaan Film Indonesia Terbaik JAFF

Keunggulan Film Eksil menurut tiga juri JAFF memiliki keunggulan penting secara historis dan pasti sulit diproduksi,


Akhirnya, Setelah Tertunda Film Pesantren Tayang Mulai 17 November 2022

16 November 2022

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Akhirnya, Setelah Tertunda Film Pesantren Tayang Mulai 17 November 2022

Film Pesantren beberapa kali sempat tunda tayang. Lola Amaria selaku distributor meyakinkan, film ini bisa disaksikan di bioskop terbatas mulai besok.


Besok Tayang Perdana Film Pesantren, Lola Amaria: Saya Belajar Ilmu Barokah

3 Agustus 2022

Shalahuddin Siregar, sutradara dan produser film Pesantren dan Lola Amaria dari Lola Amaria Production saat press screening di XX Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin 1 Agustus 2022. Foto dok. Lola Amaria Production
Besok Tayang Perdana Film Pesantren, Lola Amaria: Saya Belajar Ilmu Barokah

Film Pesantren yang diproduksi sejak 2015, akhirnya bisa tayang di bioskop Tanah Air 4 Agustus 2022. Lola Amaria sebagai distributor mendapat barokah


Film Pesantren Bisa Tayang di Bioskop Berkat Tangan Dingin Lola Amaria

3 Agustus 2022

Lola Amaria. Dok. Lola Amaria Production
Film Pesantren Bisa Tayang di Bioskop Berkat Tangan Dingin Lola Amaria

Lola Amaria turut andil membawa film Pesantren bisa tayang di bioskop Tanah Air. Film dokumenter panjang itu bisa mulai ditonton 4 Agustus 2022.


Tiga Tahun Mengembara, Film Pesantren akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 4 Agustus 2022

31 Juli 2022

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Tiga Tahun Mengembara, Film Pesantren akan Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 4 Agustus 2022

Film Pesantren adalah usaha untuk mencari tahu tentang kehidupan di pesantren melalui kisah dua santri dan guru muda di Pondok Kebun Jambu Al-Islamy.


Roadshow Sinema Ramadan 2022, Santri 10 Pesantren Nonton Bareng Film Pesantren

6 April 2022

Potongan video dari Film Pesantren (A Boarding School). FOTO/Youtube
Roadshow Sinema Ramadan 2022, Santri 10 Pesantren Nonton Bareng Film Pesantren

Film Pesantren yang disutradarai Shalahuddin Siregar akan diputar keliling di 10 pesantren sebagai program roadshow sinema ramadan 2022. Di mana saja?


Lola Amaria Berlatih Surfing, Menikmati Selancar di Atas Ombak di Canggu Beach

21 Agustus 2021

Lola Amaria. Foto/Instagram/@lola.amaria
Lola Amaria Berlatih Surfing, Menikmati Selancar di Atas Ombak di Canggu Beach

Sutradara Lima, Lola Amaria punya hobi baru yaitu surfing. Ia menceritakan keasyikannya berselancar di atas ombak.