TEMPO.CO, Denpasar - Musikus Aray Daulay sudah menghasilkan dua album On The Move (2014) dan Lagu Perjalanan (2018). Album baru Aray Daulay, Lagu Perjalanan, mengemas tujuh lagu. "Album ini (Lagu Perjalanan) refleksi perjalanan bermusik gue dari 90-an sampai sekarang," kata Aray kepada Tempo di Denpasar, Kamis, 28 Juni 2018.
Baca: Di Malam Takbir, Musikus Ari Malibu Tutup Usia
Adapun tujuh lagu itu berjudul Aku Dengar, Rahasia, Alive, Tak Perlu Sempurna, Sunset, Remind, Very Nice. Khusus untuk lagu Sunset, merupakan karya Imanez yang kembali ia bawakan.
"Imanez, influence dan sahabat gue," tuturnya. Imanez adalah alumnus Gang Potlot. Imanez dikenal sebagai salah satu musikus yang mempopulerkan reggae di Indonesia.
Selain itu, Aray juga menghadirkan kembali dua lagu Plastik, berjudul Aku Dengar dan Rahasia dengan aransemen baru. Para penggemar musik 90-an mafhum Plastik identik dikenal mengusung aliran psychedelic rock. Plastik dihuni oleh Ipang, Aray Daulay, Iman, Didit Saad, dan Alex. Aray Daulay adalah mantan gitaris grup musik Plastik.
Menurut dia, saat ini dirinya nyaman solo, karena ingin mengekspresikan karyanya lebih bebas. "Dasarnya musik yang bisa gue mainin itu, rock, blues, reggae, folk. Ya, sebisa yang gue punya," tuturnya. "Energi yang ada begini, gue suka sesuatu yang baru."
Aray mengakui rasa berbeda berkarya dalam grup musik (band) dan solo. "Rasanya (solo) dikerjain sendiri lebih bebas, terserah gue warnanya (musik) mau dibawa ke mana," ujar musikus tersebut.