Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ERK Mundur dari Pendanaan Negara, Bekraf Jelaskan Alur Pendanaan

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. Bekraf berupaya meningkatkan potensi kopi sebagai gaya hidup di Indonesia. TEMPO/Charisma Adristy
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mencicipi kopi dalam kunjungan ke kantor Redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 11 Oktober 2017. Bekraf berupaya meningkatkan potensi kopi sebagai gaya hidup di Indonesia. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menanggapi pernyataan band independen Efek Rumah Kaca (ERK) soal dugaan kejanggalan anggaran perjalanan dinas, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan pemaparan soal alur dana untuk perjalanan luar negeri.

Baca: Bekraf Tanggapi Kejanggalan Hitungan yang Disampaikan ERK

Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik menuturkan dalam pola sistem pemerintahan, setiap tahunnya, setiap lembaga mengajukan anggaran kepada Kementerian Keuangan RI. Proyeksi soal dana perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri termasuk di dalamnya.

Menurutnya, dalam satu tahun perjalanan dinas dalam dan luar negeri bisa dilakukan seribu pelaku bahkan lebih. "Perlu disediakan slot-nya dia masuk ke mata anggaran yang mana. Kalau tidak, harus mengajukan permohonan perubahan kepada Dirjen Anggaran, prosedurnya ini bisa sampai dua bulan," kata Ricky.

Setelah slot perjalanan tersedia, selanjutnya pelaku atau pengaju dana perjalanan perlu melengkapi surat tugas dan proposal kegiatan. Berkas tersebut selanjutnya akan dilengkapi surat pengantar oleh Biro Kepegawaian untuk mendapatkan surat persetujuan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri yang dikeluarkan dari Sekretariat Negara. "Memang mesti jelas siapa yang berangkat. Ini dipusatkan di Setneg. Kita harus mengajukan surat permohonan ke Setneg," kata Ricky.

Ketatnya alur yang ditetapkan ini menurutnya sebagai bagian dari pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara. "Tentunya uang rakyat mesti dikelola dengan baik," tutur Ricky.

Setelah pihak Setneg menyetujui permohonan yang diajukan, Bekraf bisa melanjukan untuk bantu mengurus pembuatan visa. Kendala pun bisa hadir kala proses mengurus visa berlangsung. Biasanya kendala bisa datang karena pemohon yang ditolak masuk oleh negara tujuan. Hal itu bisa saja terjadi walau dokumen lengkap dan anggaran dana sudah tersedia.

Setelah semuanya selesai diurus, pejabat berwenang akan membuat surat komitmen terkait pelaku perjalanan soal agenda keberangkatan. Dari sekian alur yang ada, menurut Ricky tak ada celah sedikitpun untuk Bekraf terlibat menyentuh uang perjalanan tersebut.

Selama ini, sebagian besar para pelaku kreatif tanah air kerap mengajukan permohonan bantuan dana melalui Satu Pintu--platform untuk mengajukan proposal pendukungan dari Bekraf, dan panggilan terbuka atau disebut juga open call. Dan jumlah permohonan tersebut disesuaikan dengan anggaran yang disediakan setiap tahunnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bekraf, Triawan Munaf turut menyampaikan soal peran lembaganya untuk bisa terlibat dan memfasilitasi kebutuhan pelaku ekonomi kreatif di setiap kegiatan yang mereka lakukan. Harapannya, usai mendapatkan pengalaman baru di luar negeri, para pelaku ini bisa mengembangkan ide-idenya saat kembali ke tanah air.

Alur dana perjalanan ini menurut Triawan terdiri dari dua jenis yaitu dana yang diberikan atas permintaan pelaku. Dalam hal ini pelaku mendapat undangan atau sudah lebih dahulu melakukan inisiatif mengikuti sebuah kegiatan di luar negeri. Satu lagi, dana diberikan berdasarkan adanya agenda yang diselenggarakan seperti pameran dan lainnya.

Program Open Call menjadi salah satu pintu agar para pelaku bisa dengan mandiri mengajukan bantuan dana. Program ini menurut Triawan memiliki proses kurasi tersendiri karena memang cukup banyak dimanfaatkan para pelaku kreatif.

Tentunya program ini pun sudah disiapkan dan dianggarkan setiap tahunnya. Peraturan Menteri Keuangan memang begitu detail mengatur plafon setiap mata anggaran, termasuk salah satunya soal penetapan harga tiket. Hal tersebut jadi salah satu poin yang dinilai janggal oleh Efek Rumah Kaca. "Kalau di PNS itu ada eselon, eselon, levelnya berapa, untuk non-PNS nanti disesuaikan setara dengan eselon berapa, jadinya memang ada hitungan tertentu," ujar Triawan.

ERK menyatakan mundur dari dukungan Bekraf karena mereka mendapati kejanggalan pada harga tiket pulang-pergi Jakarta-Austin yang jauh lebih tinggi dari harga tiket yang beredar di pasaran. Pagu tersebut dari sudut pandang ERK harusnya bisa digunakan untuk membiayai sembilan personel seluruhnya dengan membuat perhitungan yang tepat. Tapi dengan alokasi yang ada pemerintah menetapkan hanya akan membiayai kebutuhan lima personel saja.

Sebelumnya ERK dan Bekraf mengeluarkan klarifikasi masing-masing terkait hal ini. Ahad, 11 Maret 2018, keduanya melakukan pertemuan untuk meluruskan pandangan. Empat jam pertemuan telah menghasilkan keputusan bersama. Namun menurut Triawan, pernyataan bersama itu belum bisa dikeluarkan lantaran harus menunggu pihak Efek Rumah Kaca yang kini tengah melakukan perjalanan ke Amerika untuk ajang SXSW 2018.

Meski Efek Rumah Kaca menarik diri dari bantuan dana Bekraf, pemerintah menurut Triawan tetap bersedia memberikan bantuan sekiranya kelak diperlukan. Pandangan dari ERK terkait penetapan anggaran serta aturan perjalanan dinas ini akan menjadi catatan khusus agar ke depannya bisa lebih mudah, tak demikian rigid untuk dipraktikkan kedua belah pihak, pemerintah dan juga pelaku perjalanan dinas ekonomi kreatif yang rata-rata merupakan seniman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Cawapres Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan anak muda di Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.


Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.


Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

7 Desember 2023

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

Judul lagu Desember terdapat di album Taylor Swift, Linkin Park, Maharani Kahar dan Efek Rumah Kaca. Ini penggalan lirik dan maknanya.


Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

7 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri COP28 (Conference of The Parties 28) Local Climate Action Summit, yang diselenggarakan oleh Presidensi COP28 dan Bloomberg Philanthropies pada 1-2 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab./Dok. Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

COP28 merupakan badan pengambil keputusan tertinggi pada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC).


Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

10 November 2023

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

Indonesia telah membuka skema perdagangan karbon untuk meningkatkan serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.


Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

9 November 2023

Uniqlo La Piazza dibuka pada Jumat, 10 November 2023. Foto: Dok. Uniqlo
Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

Fast Retailing Group Senior Executive Officer, Koji Yanai, mengatakan pihaknya telah berinisiatif untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dan mewujudkan target tahun fiskal 2030.


Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

12 Oktober 2023

Seorang pria merendam kepalanya di air mancur Piazza del Popolo saat cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di Italia akibat suhu panas ekstrem. REUTERS/Remo Casilli
Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

Apa itu cuaca ekstrem dan penyebab perubahan iklim? Bagaimana mitigasi terhadap bencana alam jenis ini?


Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

17 Agustus 2023

Efek Rumah Kaca di Konser LBH. Foto: Instagram ERK.
Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

Dana dari penjualan tiket konser akan digunakan untuk mendukung kerja bantuan hukum struktural di LBH Jakarta.


Ikhtiar Lepas dari Obesitas

30 Juli 2023

Ikhtiar Lepas dari Obesitas

Obesitas menjadi persoalan pelik bagi setiap orang. Mereka pun melakukan berbagai program untuk menurunkan berat badan, dari diet hingga berolahraga.


Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

3 Juli 2023

Burger dengan daging rekayasa yang siap disantap saat diluncurkan di London (5/8). Menurut Dailymail salah satu penyandang dana penelitian daging rekayasa ini merupakan pendiri Google, Sergey Brin.  REUTERS/David Parry
Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

Daging sintetis adalah daging yang diproduksi secara sintetis tanpa perlu membunuh hewan.