Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Rumah Kaca Menarik Diri dari Dukungan Bekraf di SXSW

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York. TEMPO/Nurdiansah
Penampilan band Efek Rumah Kaca dalam konser tunggal bertajuk Tiba Tiba Suddenly Konser di Gedung Sarinah Ekosistem, 05 September 2016. Konser bertajuk Tiba-Tiba Suddenly Konser khusus diadakan dengan formasi lengkap sebelum pulangnya vokalis sekaligus gitaris Cholil Mahmud kembali ke New York. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Satu pekan sebelum keberangkatan ke South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), band Efek Rumah Kaca menarik diri dari dukungan finansial yang diberikan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Alasan yang dilontarkan Efek Rumah Kaca adalah soal adanya kejanggalan terkait harga tiket yang menjadi sorotan utama band yang dibentuk sejak 2001 oleh Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, Airil "Poppie" Nur Abadiansyah dan Akbar Bagus Sudibyo.

Baca: Efek Rumah Kaca Galang Dana Demi Tampil di SXSW 2018

“Awalnya, keberangkatan kami ke SXSW ini sebagian turut didukung oleh BEKRAF. Namun seminggu sebelum keberangkatan, kami memutuskan untuk menarik diri sepenuhnya dari dukungan finansial BEKRAF karena persoalan janggalnya harga tiket,” berdasarkan akun Instagram resmi ERK, Ahad 11 Maret 2018.

Alasan utama ERK mengundurkan dari dukungan Bekraf karena mereka mendapati kejanggalan pada harga tiket pulang-pergi Jakarta-Austin yang jauh lebih tinggi dari harga tiket yang beredar di pasaran.

"Kami sudah mengemukakan kejanggalan ini kepada pihak Bekraf namun pihak Bekraf tidak menanggapi secara serius adanya kejanggalan perbedaan harga yang tinggi yang kami keluhkan, malah langsung menganjurkan kami untuk membeli tiket sendiri dan nanti di-reimburse dengan catatan jumlahnya untuk 5 orang personel," berdasarkan keterangan tertulis resmi yang diterima Tempo, Ahad 11 Maret 2018.

ERK menyimpulkan, kalau merujuk pada ketentuan 5 orang personel, meski harga tiket bisa 3 kali atau 5 kali lipat dari harga normal, Bekraf masih akan tetap mengakomodir biaya tersebut sejauh tiket yang dibeli berjumlah 5, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

ERK menyorot soal alokasi dana yang tersedia, seharusnya tetap bisa digunakan untuk menerbangkan 8-9 orang berdasarkan pilihan maskapai, waktu, dan rute yang sama dengan yang diajukan oleh Bekraf sekalipun dengan jenis tiket ekonomi fleksibel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ERK menegaskan hal tersebut bertentangan dengan hati nurani dan nilai-nilai yang selama ini disuarakan melalui lagu-lagu mereka.

Berdasarkan kesepakan sebelumnya Bekraf memutuskan hanya akan menanggung biaya lima dari sembilan personel ERK—jumlah total anggota delegasi yang akan datang ke SXSW 2018. ERK juga menyetujui untuk menangung sendiri biaya 4 orang sisanya.

Kebijakan tersebut diambil Bekraf sebagai upaya pembagian dana untuk delegasi lainnya yang juga turut hadir di SXSW 2018. Jatah lima orang yang diberikan Bekraf, berdasarkan pernyataan tertulis lembaga pemerintah tersebut merujuk pada kebijakan  pihak SXSW 2018. Menurut Bekraf, SXSW hanya memberi jatah lima personel untuk tampil dengan alasan keterbatasan pada panggung.

Sedangkan, ERK mengatakan setelah pihak SXSW 2018 menyatakan ERK lulus kurasi, mereka mempersilakan band tersebut untuk  tampil dengan formasi lengkap, yakni terdiri dari sembilan personel.

Sebelumnya Efek Rumah Kaca sudah bersepakat membiayai sendiri empat personel yang tak ditanggung Bekraf. Namun akhirnya mereka urung mengambil dukungan dana pemerintah, saat mendapati kejanggalan soal harga tiket pesawat pada agen travel yang ditunjuk oleh Bekraf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Cawapres Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan anak muda di Denpasar, Bali, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.


Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyemangati pendukungnya saat kampanye di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.


Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

7 Desember 2023

Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift, Linkin Park hingga Efek Rumah Kaca Punya Lagu Judul Desember, Ini Makna dan Liriknya

Judul lagu Desember terdapat di album Taylor Swift, Linkin Park, Maharani Kahar dan Efek Rumah Kaca. Ini penggalan lirik dan maknanya.


Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

7 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri COP28 (Conference of The Parties 28) Local Climate Action Summit, yang diselenggarakan oleh Presidensi COP28 dan Bloomberg Philanthropies pada 1-2 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab./Dok. Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
Digelar di Dubai, Apa Itu COP28?

COP28 merupakan badan pengambil keputusan tertinggi pada Konvensi Rangka Kerja PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC).


Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

10 November 2023

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Pengusaha Sebut Indonesia telah Buka Skema Perdagangan Karbon Serap Emisi Gas Rumah Kaca

Indonesia telah membuka skema perdagangan karbon untuk meningkatkan serapan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.


Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

9 November 2023

Uniqlo La Piazza dibuka pada Jumat, 10 November 2023. Foto: Dok. Uniqlo
Induk Usaha Uniqlo Targetkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca 90 Persen pada 2030

Fast Retailing Group Senior Executive Officer, Koji Yanai, mengatakan pihaknya telah berinisiatif untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dan mewujudkan target tahun fiskal 2030.


Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

12 Oktober 2023

Seorang pria merendam kepalanya di air mancur Piazza del Popolo saat cuaca panas menyerang, di Roma, Italia, 18 Juli 2023. Peringatan merah atau red alert cuaca telah dikeluarkan untuk 16 kota di Italia akibat suhu panas ekstrem. REUTERS/Remo Casilli
Memahami Cuaca Ekstrem dan Perubahan Iklim, Apa Penyebabnya?

Apa itu cuaca ekstrem dan penyebab perubahan iklim? Bagaimana mitigasi terhadap bencana alam jenis ini?


Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

17 Agustus 2023

Efek Rumah Kaca di Konser LBH. Foto: Instagram ERK.
Efek Rumah Kaca dan Endah N Rhesa Ramaikan Konser Merdeka Gelaran LBH Jakarta

Dana dari penjualan tiket konser akan digunakan untuk mendukung kerja bantuan hukum struktural di LBH Jakarta.


Ikhtiar Lepas dari Obesitas

30 Juli 2023

Ikhtiar Lepas dari Obesitas

Obesitas menjadi persoalan pelik bagi setiap orang. Mereka pun melakukan berbagai program untuk menurunkan berat badan, dari diet hingga berolahraga.


Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

3 Juli 2023

Burger dengan daging rekayasa yang siap disantap saat diluncurkan di London (5/8). Menurut Dailymail salah satu penyandang dana penelitian daging rekayasa ini merupakan pendiri Google, Sergey Brin.  REUTERS/David Parry
Tanpa Membunuh Hewan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Daging Sintetis

Daging sintetis adalah daging yang diproduksi secara sintetis tanpa perlu membunuh hewan.