Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komentar Mira Lesmana saat Film Dilan Geser Posisi Laskar Pelangi

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Mira Lesmana. TEMPO/Nurdiansah
Mira Lesmana. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sabtu, 10 Februari 2018 film Dilan 1990 mengantongi 4,7 juta penonton. Pencapaian ini menempatkan Dilan 1990 duduki posisi kedua dalam daftar film Indonesia terlaris dalam dekade ini. Sebelumnya posisi tersebut ditempati Laskar Pelangi. Film garapan Riri Riza yang tayang pada 2008 tersebut meraih hasil akhir 4,6 juta penonton. Laskar Pelangi bahkan menjadi film terlaris sepanjang masa selama delapan tahun terakhir.

Baca: Film Dilan 1990 Siap Menggeser Habibie & Ainun

Bergesernya posisi tersebut turut ditanggapi produser Laskar Pelangi, Mira Lesmana. Menurut Mira Lesmana, Dilan 1990 memiliki kekuatan tersendiri dan spesifik. "Saya bukan bermaksud membandingkan dengan film lain. Namun film remaja yang mengena di hati penonton dan sangat nostalgic, biasanya bertema SMA. SMA biasanya masa yang paling dikenang oleh masyarakat. Baik Ada Apa Dengan Cinta? (2002) dulu atau sekarang Dilan 1990, semua bicara soal romantika masa SMA," terang Mira Lesmana di Jakarta, pekan ini.

Salah satu adegan di film Dilan 1990 . Dok. Falcon Pictures

Dalam pandangan Mira Lesmana, Dilan 1990 secara blak-blakan bicara soal kehidupan remaja dan kisah cinta siswa SMA. Penuturannya yang manis dan to the point, membuatnya mudah dinikmati sekaligus dicintai penonton. Tidak heran jika jutaan penonton merasa terkoneksi dengan film ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selain itu, alur ceritanya tidak ribet. Istilahnya, penonton tidak perlu memikirkan plot. Terakhir dan tidak kalah penting, tokoh utamanya yang diperankan Iqbaal-Vanesha bersenyawa dengan baik. Ini membuat penonton terpikat pada pasangan Dilan dan Milea," tutur Mira Lesmana.

Jumlah penonton film Dilan 1990 melampaui pencapaian Habibie & Ainun serta Laskar Pelangi. Berdasarkan situs filmindonesia.or.id, Habibie & Ainun (2012) mengumpulkan 4.583.641 sementara Laskar Pelangi (2008) menghimpun 4.719.453 penonton.

Dilan 1990 hanya membutuhkan waktu singkat untuk mengalahkan Habibie & Ainun serta Laskar Pelangi. Dilan 1990 masih butuh waktu untuk bisa menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part. 1 dari posisi pertama dengan jumlah penonton 6.858.616.

TABLOIDBINTANG.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Siapa Saja Pemerannya?

29 Januari 2024

Para aktor pemeran
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni, Siapa Saja Pemerannya?

Film Dilan 1983: Wo Ai Ni dijadwalkan tayang di bioskop tahun 2024


Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Segera Mulai Syuting, Banyak Diperankan Aktor Cilik

29 Januari 2024

Para aktor pemeran
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Segera Mulai Syuting, Banyak Diperankan Aktor Cilik

Dilan 1983: Wo Ai Ni menceritakan kisah Dilan saat duduk di sekolah dasar. Disutradarai oleh Fajar Bustomi dan ditulis oleh Pidi Baiq serta Alim Sudio


Bukan Hanya Ancika dan Dilan, Ini 5 Novel Pidi Baiq yang Diangkat Jadi Film

21 Januari 2024

Poster film Ancika. Foto: m.21cineplex.com.
Bukan Hanya Ancika dan Dilan, Ini 5 Novel Pidi Baiq yang Diangkat Jadi Film

Film Ancika menambah daftar film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq.


Profil Pidi Baiq, Penulis Cerita Ancika yang Sedang Tayang di Bioskop

20 Januari 2024

Pidi Baiq (kanan) dan sutradara Fajar Bustomi menjawab pertanyaan penggemar saat peluncuran prangko Dilan di Graha Pos Indonesia, Bandung, 6 Maret 2018. Prangko dicetak dalam empat desain. TEMPO/Prima Mulia
Profil Pidi Baiq, Penulis Cerita Ancika yang Sedang Tayang di Bioskop

Pidi Baiq penulis novel Dilan dan Ancika dikenal sebagai seniman serba bisa. Saat ini ia menjadi petani.


Hari Tua di Hunian Istimewa

14 Januari 2024

Hari Tua di Hunian Istimewa

Aneka panti mewah terus tumbuh memberikan pilihan bagi lansia untuk tinggal dan menikmati hari tua.


Rayakan Ulang Tahun ke-24, Iqbaal Ramadhan Berbagi ke Anak-anak di Palestina

31 Desember 2023

Iqbaal Ramadhan merayakan ulang tahunnya. Foto: Instagram.
Rayakan Ulang Tahun ke-24, Iqbaal Ramadhan Berbagi ke Anak-anak di Palestina

Iqbaal Ramadhan merayakan ulang tahunnya dengan berbagi makanan kepada anak-anak di kamp pengusian Palestina.


7 Film Indonesia yang Tayang Januari 2024

26 Desember 2023

Ancika 1995. Foto: Instagram.
7 Film Indonesia yang Tayang Januari 2024

Berbagai film Indonesia terbaru siap tayang di bioskop pada 2024, ada lanjutan kisah Dilan hingga sejumlah film horor


Viral Nyanyikan Lagu Baby Justin Bieber, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf

13 Desember 2023

Iqbaal Ramadhan. Foto: Instagram/@iqbaal.e.
Viral Nyanyikan Lagu Baby Justin Bieber, Iqbaal Ramadhan Minta Maaf

Iqbaal Ramadhan meminta maaf kepada publik usai video manggungnya menyanyikan lagu Baby dari Justin Bieber sambil mengenakan syal Palestina viral.


Masuk 5 Film Terlaris 2023, Sekuel Petualangan Sherina 2 Raih 2 Juta Penonton

11 November 2023

Pemain Petualangan Sherina 2 dalam farewell screening di Epicentrum XXI pada Kamis, 9 November 2023. (Publicist Miles Film)
Masuk 5 Film Terlaris 2023, Sekuel Petualangan Sherina 2 Raih 2 Juta Penonton

Saat dirilis pada 28 September lalu, Petualangan Sherina 2 secara konsisten menerima tanggapan antusias dari penontonnya.


Sesuai Ekspektasi, Film Petualangan Sherina 2 Tembus 1 Juta Penonton

5 Oktober 2023

Sherina Munaf dan Derby Romero dalam film Petualangan Sherina 2. Foto: The Publicist.
Sesuai Ekspektasi, Film Petualangan Sherina 2 Tembus 1 Juta Penonton

Petualangan Sherina 2 berhasil meraih 1 juta penonton dalam sepekan, Mira Lesmana sebut kerja keras yang terbayarkan.