TEMPO.CO, Los Angeles- Pentolan band rock Aerosmith, Steven Tyler menepis beragam spekulasi yang menyatakan bahwa dirinya mengalami serangan jantung. Rumor tersebut dikaitkan dengan alasan Aerosmith harus membatalkan sejumlah rangkaian turnya di Amerika Selatan.
Pada bulan September, band rock asal Amerika Serikat tersebut telah membatalkan serangkaian jadwal turnya di Brazil, Chile, Argentina dan Meksiko karena sang vokalis, Steven Tyler dikabarkan tengah berurusan dengan "masalah medis yang tidak terduga" yang membutuhkan penanganan segera.
"Saya berikan Anda semua nilai A+ atas spekulasi kreatif tersebut, tapi sesungguhnya saya tidak mengalami serangan jantung," tulis Tyler dalam situs resmi Aerosmith pada hari Senin 1 Oktober 2017.
Tyler menambahkan bahwa dia sangat menyesal untuk membatalkan serangkaian tur Aerosmith di Amerika Selatan karena kondisi kesehatannya.
"Saya harus menjalani prosedur tertentu yang hanya bisa dilakukan oleh dokter saya di Amerika Serikat," ujar Steven Tyler.
Penyanyi berusia 69 tahun ini pun lantas tidak mengungkapkan pernyataan lebih lanjut.
Tyler pernah mengalami beragam masalah kesehatan pada masa silam. Mulai dari penyalahgunaan obat-obatan, cidera kaki, cidera pita suara hingga hepatitis C.
ERLANGGA |REUTERS
