TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter atas nama Elly Risman mengeluarkan pengakuan telah tergesa-gesa menilai girl band Korea Selatan, SNSD. “Jujur, saat itu saya memberi pernyataan tergesa gesa, sehingga tidak sempat melakukan riset secara mendalam tentang girl band,” kata akun tersebut dan diberi tagar #Elly Risman.
Psikolog Elly Risman membuat heboh netizen dengan mengeluarkan cuitan bahwa girl band SNSD adalah simbol seks dan pelacuran. Ia merespons berita yang menyebut grup tersebut akan diundang dalam perayaan HUT Republik Indonesia—hal yang sudah dibantah Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Sontak cuitan itu memancing banjir respons di dunia maya dan tak sedikit yang mengecam. Bahkan ada yang kemudian menyusun petisi menuntut Elly Risman minta maaf.
Salah satu penggemar SNSD yang menyusun petisi itu berinisial RG. Dia ingin Elly Risman meminta maaf atas pernyataan negatifnya tentang SNSD. "Oleh karena itu, dengan hormat saya meminta kepada Ibu Elly Risman untuk meminta maaf atas pernyataan beliau tentang pelabelan SNSD sebagai band simbol seks dan pelacuran," demikian petikan petisi tersebut seperti ditulis Tabloidbintang.com.
Dalam cuitannya merespons tanggapan netizen itu, Elly Risman mengaku telah menggeneralisasi girl band Korea berdasarkan info media begitu saja. “Untuk itu, saya minta maaf,” katanya. “Insya Allah polemik ini menjadi pembelajaran besar bagi saya. Terima kasih untuk koreksi, peringatan, juga dukungan dan doa untuk saya.”
TULUS WIJANARKO