Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Joko Anwar Penyebab Film Lokal Kurang Laku di Pasar

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Joko Anwar. TEMPO/Frannoto
Joko Anwar. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Joko Anwar mengatakan Indonesia adalah pasar untuk film yang sangat majemuk. Namun salah satu kesulitannya dengan pasar yang majemuk ini adalah pemasarannya. Sehingga, film-film bercerita lokal dianggap sulit diterima oleh penonton.

"Jangankan beda pulau, satu pulau saja sudah berbeda-beda suku-sukunya sehingga ketika ditampilkan satu cerita lokal, belum tentu masyarakat yang lainnya tertarik," katanya, Jumat, 14 April 2017.

Joko Anwar mengatakan, sampai sekarang memang kendala dari bisnis film adalah marketing. Masalahnya, pihak perfilman belum memiliki modal untuk menjangkau pasar yang majemuk tersebut.

Akibatnya, film-film yang laris di pasaran nasional dapat dipastikan adalah film-film yang berasal dari cerita-cerita novel, serial televisi, dan sebagainya. "Cerita-cerita yang semua masyarakat Indonesia memahaminya."

Untuk mengatasi hal itu, Joko menuturkan, salah satu strategi untuk memajukan film Indonesia saat ini adalah dengan pendekatan desentralisasi. Maksudnya industri-industri film di daerah dikembangkan. Contohnya sekarang sudah mulai terlihat seperti di Makassar, Jogjakarta, dan Lampung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sineas-sineas di kota tersebut mulai berhasil membuat film-film bernafaskan lokal. Film-film tersebut kemudian banyak dilirik oleh masyarakat setempat." Ini sudah terbukti, film-film yang memanfaatkan potensi daerah seperti kru maupun investasi justru berhasil di wilayahnya sendiri.

Jadi dengan mengangkat kisah-kisah lokal tersebut dapat membantu meningkatkan antusiasme masyarakat. Dengan demikian untuk memajukan film Indonesia tidak bisa dilakukan dengan pendekatan Jakarta centris.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.