TEMPO.CO, Bandung - Beberapa video musik Jeruji memicu tawaran kerja sama tur konser keliling negara Eropa pada April 2017. Grup musik beraliran musik hardcore punk asal Bandung itu semula tak acuh ketika ditawari perwakilan dari penyelenggara konser musik metal dari Eropa Timur, Enemy Booking, Oktober 2016.
“Dikira main-main, karena bahasa Inggrisnya juga agak kacau,” kata manajer Jeruji European Tour 2017, Vincent Rumahloine, Selasa, 31 Januari 2017.
Tawaran tur konser itu disampaikan lewat surat elektronik ke seorang personel grup musik Jeruji pada Oktober 2016. Saat itu, mereka tengah sibuk mempersiapkan peluncuran album baru Stay True. Baru dua bulan kemudian surat tawaran itu ditanggapi Vincent.
Sebelumnya, Jeruji melakukan konfirmasi keempat grup musik luar negeri yang tidak mereka kenal tapi pernah bekerja sama dengan Enemy Booking. Dua grup musik di antaranya membalas dan menyatakan pernah bekerja sama dengan panitia konser tersebut yang berbasis di Ceko. “Pengakuan kedua band itu juga sama, bahasa Inggris panitianya kurang bagus,” kata Vincent.
Menurut pengakuan panitia, mereka tertarik mengajak Jeruji tampil di Eropa setelah melihat beberapa video musiknya di YouTube. Ditambah jumlah penggemarnya yang cukup banyak dan berasal dari Indonesia, Enemy Booking menawarkan Jeruji tampil di klub-klub penggemar musik metal di sembilan negara, yaitu Ceko, Slovakia, Polandia, Jerman, Austria, Belgia, Prancis, Belanda, dan Swiss. “Mereka suka mendatangkan band-band metal dari luar Eropa yang eksotis, seperti Meksiko, juga Brasil,” kata Vincent.
Jadwal tur Jeruji dengan grup musik metal lainnya direncanakan dari Perancis pada 7 April hingga 30 April mendatang. Selama 20 hari lebih di sana, waktu lowong mereka hanya tiga hari. Panitia menyediakan akomodasi, tapi tidak menanggung tiket pesawat. Saat ini, Jeruji tengah berupaya menggaet sponsor untuk memenuhi biaya tur sebesar Rp 422 juta. “Penggalangan dana dari fans belum, tapi rencana sudah ada dengan membuat kaus,” ujarnya.
Jeruji yang dibentuk pada 1996, kini beranggotakan Sani (drumer), Ginan (vokalis), Andre (gitaris), dan basis Hendy alias Pengex. Menghasilkan empat album dengan beberapa kali berganti personel, Jeruji berakar dengan aliran musik straight forward punk. Kini warna musiknya hasil campuran antara crossover trash era 1980-an dan grup musik bertema politik serta etika.
ANWAR SISWADI