TEMPO.CO, Jakarta - Berbicara tentang pembajakan memang tak ada habisnya. Ada saja cara yang dilakukan pihak tertentu untuk melakukan hal tersebut. Ditambah lagi kemajuan teknologi kini juga seolah mempermudah para pembajak untuk melakukan aksinya.
Ditemui di gedung MD Place, Kuningan, Reza Rahadian mengungkapkan rasa kecewanya. Sebab, film terbarunya, Rudy Habibie, yang baru diputar sekitar sepekan lalu, sudah dibajak.
"Media kan memang udah beda. Pakai DVD aja susah dikontrol apalagi sekarang lebih gila. Semua tinggal rekam dan orang bisa langsung streaming," kata Reza yang ditemui seusai konferensi pers ihwal pembajakan film Rudy Habibie di MD Place, Kuningan, Jakarta, Senin, 4 Juli 2016.
Reza menilai mungkin saja beberapa oknum yang melakukan perekaman belum tahu kalau apa yang mereka lakukan adalah pembajakan. "Meski sebenarnya hanya sepuluh detik rekam aja, secara gak langsung bisa dikatakan pembajakan," katanya.
Sutradara film Rudy Habibie, Hanung Bramantyo, juga mengungkapkan hal yang sama. Suami Zaskia Adya Mecca ini mengatakan mungkin penonton sedang merasakan euforia dalam menggunakan perangkat lunak terbaru.
"Saya yakin mereka euforia. Ada aplikasi baru yang bisa merekam video begitu panjangnya. Tapi sayangnya mereka memanfaatkan itu tanpa adanya pemahaman bahwa hal itu dilarang hukum dan bisa disebut sebagai pembajakan," ujar Hanung.
Karena itu, Hanung mengimbau agar para penonton lebih bijaksana selama dan setelah menonton film di bioskop.
Reza menambahkan, "Jadi, setiap promo film akhirnya saya juga tambahkan agar masyarakat tidak merekam bahkan memfoto adegan selama film berlangsung," tuturnya.
DINI TEJA