Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serah Terima TIM Batal, Seniman Anggap PNS Tak Mengerti Seni  

image-gnews
Pengunjung dalam Pameran Pelarangan Buku di Indonesia dari Jaman ke Jaman, di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (03/16). TEMPO/ Novi Kartika
Pengunjung dalam Pameran Pelarangan Buku di Indonesia dari Jaman ke Jaman, di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (03/16). TEMPO/ Novi Kartika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pengalihan pengelola Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta terus ditentang. Serah terima tata kelola dari Badan Pengelola TIM ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI yang dijadwalkan hari ini, Jumat 30 Oktober 2015, batal.

Karyawan Badan Pengelola TIM menolak tanda tangan karena hak-hak mereka seperti gaji, pesangon, dan uang makan bulan Oktober belum dibayarkan. Serah terima disepakati diundur hingga 10 November 2015 dengan syarat tanggung jawab Pemerintah DKI atas karyawan yang diputus hubungan kerjanya sudah terpenuhi.

"Apa yang dilakukan pemerintah DKI sangat tidak menghargai seniman," kata pelukis lulusan Institut Kesenian Jakarta Syahnagra Ismail di Graha Bhakti Budaya TIM, Jumat, 30 Oktober 2015. Mantan Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta ini menilai pemerintah DKI telah menghinakan seniman.

Syahnagra mengisahkan, TIM didirikan oleh Gubernur DKI Ali Sadikin untuk seniman. Bila pengelolaan kemudian diserahkan ke tangan birokrasi di bawah Unit Pelaksana TIM, Syahnagra khawatir akan menghambat perkembangan berkesenian. "PNS tak mengerti seni," kata dia. 

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 109 Tahun 2014, pengelolaan TIM kini berada di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Manajemen pengelolaan  beralih dari Badan Pengelola TIM diserahkan ke Unit Pelaksana TIM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan Pengelola TIM memiliki 103 karyawan. Mereka akan kehilangan pekerjaan begitu TIM diserahterimakan kepada Unit Pelaksana TIM yang terdiri dari pegawai negeri sipil.

Kepala Badan Pengelola TIM Bambang Subekti mengatakan, perubahan pengelola akan berdampak pada menghilangnya pelayanan TIM yang selama ini diberikan. Selama ini, kata Bambang, selalu berdiskusi dengan seniman tentang kebutuhan mereka bila menggunakan fasilitas TIM.

Bila pengelolaan diserahkan pada unit pengelola, seniman harus mengurus seluruh urusan teknis sendiri. "Dulu mulai dari tempat, izin polisi, hingga pajak kami semua yang urus, seniman cuma perlu memikirkan karyanya," ucap Bambang. "Sekarang, semua jadi tanggung jawab seniman."

MOYANG KASIH DEWI MERDEKA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

3 Februari 2024

Di kiri ke kanan: Samsul Widodo, Ketua Dewan Pengawasan Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia; Jason Repholz, perwakilan Kedutaan AS; Ani Nigeriawati, Direktur Diplomasi Publik Kemlu; dan Mei Batubara, Tim Leader Pusaka Indonesia, dalam pembukaan Merayakan Gastronomi Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024 (TEMPO.CO/Putri Ani)
Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia berlangsung 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki.


Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

31 Januari 2024

Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

Pemerintah kembali mengumumkan program bansos baru menjelang Pemilu 2024. Kali ini bernama BLT Mitigasi Risiko Pangan.


Tarif Sewa Teater TIM dan Gedung Kesenian Naik, Seniman Cemas Efek ke Penonton

16 Januari 2024

Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Tarif Sewa Teater TIM dan Gedung Kesenian Naik, Seniman Cemas Efek ke Penonton

Tarif sewa Teater Besar TIM kini mencapai Rp 50 juta per hari. Simak rincian tarif penyewaan gedung yang dikelola Dinas Kebudayaan DKI.


Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Sejumlah Seniman Merasa Tak Dilibatkan

16 Januari 2024

Sejumlah seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) berunjuk rasa di depan gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Pulo Gebang, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022. Mereka menuntut pencabutan Pergub DKI Jakarta Nomor 16 tahun 2022 dan menolak PT Jakpro kelola TIM. ANTARA FOTO/Dudy Yanuwardhana
Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Sejumlah Seniman Merasa Tak Dilibatkan

Kenaikan tarif sewa gedung pertunjukan di Jakarta diatur Perda Retribusi Daerah yang diusulkan pada era pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan.


Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Petugas memilih buku di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2022. Sejak direvitalisasi tahun 2019 kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali dibuka secara bertahap salah satunya yang akan kembali dibuka adalah Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini, dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin memiliki sebanyak 169.039 eksemplar buku, sedangkan pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini memiliki koleksi sebanyak 187.000 eksemplar buku. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.


Dinas Kebudayaan DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan Seni Budaya, TIM Rp 50 Juta per Hari

15 Januari 2024

Foto sebelum dan sesudah Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Kamis 23 Juni 2022. GKJ merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh di Jakarta.  TEMPO/Subekti.
Dinas Kebudayaan DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan Seni Budaya, TIM Rp 50 Juta per Hari

Dinas Kebudayaan DKI memberlakukan tarif baru sewa gedung pertunjukan seni budaya. Sewa teater besar TIM capai Rp 50 juta per hari.


Pasang Badan buat Prabowo

11 Januari 2024

Pasang Badan buat Prabowo

Para pendukung Prabowo pun merespons acara itu dengan ramai-ramai mengunggah konten beraroma kesedihan.


Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

3 Januari 2024

Pementasan Mamma Mia! The Musical
Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu


Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

8 Desember 2023

Happy Salma dan Cak Lontong dalam pementasan
Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

Pemanggilan berpangkal kepada peristiwa sesaat sebelum Musuh Bebuyutan yang ditulis Agus Noor dan dilakoni Butet Kartaredjasa dipentaskan 1 Desember.


Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.