Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Binekon, Animasi Berkarakter Nusantara

image-gnews
Seekor Tarsius, primata (jenis monyet) terkecil di dunia. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Seekor Tarsius, primata (jenis monyet) terkecil di dunia. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tersebutlah Papu. Dia adalah patung khas suku Asmat dari Papua. Papu berwarna hijau, aktif, dan punya rasa ingin tahu yang besar. Dia memiliki rumah Honai yang juga bisa digunakan sebagai mobil.

Suatu hari, Papu bertanding balapan dengan empat kawannya, Sula, Kale, Jabo, dan Sumi. Sula adalah monyet Tarsius asal Sulawesi berwarna merah jambu yang jahil. Dia juga pemilik rumah Tongkonan yang bisa berfungsi sebagai kendaraan. Lalu ada Jabo, Kale, dan Sumi. Masing-masing berwarna biru, merah, dan kuning. Berasal dari Jawa, Sulawesi, dan Sumatera dengan rumah Joglo, Banjar Bubungan Tinggi, dan Rumah Gadang sebagai rumah sekaligus kendaraannya.

Dalam pertandingan itu, Papu, Sula, dan Kale, memacu rumah mereka sekencang mungkin. Mereka menjatuhkan sarang burung dari pohonnya, serta merusak rumah semut. Sumi yang menyetir dengan santai membereskan kekacauan yang dibikin ketiga kawannya. Di akhir cerita, Papu, Sula, dan Kale mengalami kecelakaan. Mereka ditolong oleh Sumi. Mobil ketiganya juga diderek oleh Sumi. Mereka nyaris bertabrakan dengan Jabo yang salah arah. Di garis akhir, mereka tertawa bersama.

Animasi lima menit itu adalah karya Oktodia Mardoko dan Haryadhi—komikus yang menciptakan Komik Situasi untuk Umum (Kostum). Keduanya membuat animasi berjudul Binekon ini untuk anak-anak Indonesia. “Binekon berasal dari dua kata, bhinneka dan ikon,” kata Odi—panggilan akrab Oktodia kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Bhinneka berasal dari kata pertama semboyan negara yang bermakna keragaman. Sebab, baik Odi maupun co-creator Haryadhi merasa banyaknya konflik antarsuku yang meletup di pelosok Nusantara terjadi, salah satunya, karena kurangnya menghargai perbedaan. Lewat animasi ini, keduanya ingin menanamkan nilai moral untuk menghargai keragaman tersebut, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia bagi anak-anak usia dini.

Lima karakter dalam film ini diambil dari budaya khas di lima pulau terbesar di Indonesia. Menurut Odi, proses pembuatan karakter merupakan tahapan yang paling menyenangkan. Di tiap pulau besar, Odi dan Haryadhi mencari keunikan untuk menjadi karakter. Jabo misalnya, diambil dari blangkon dan batik lurik khas Jawa. “Begitu kami kombinasikan, ternyata pas,” ujarnya . Kale diambil dari tameng perang suku Dayak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karakter Sumi yang agak sulit. “Pertamanya, kami mau tokoh dari Sumatera itu rendang, masakan khas Padang. Tapi begitu dibikin, kok, jadinya galak. Akhirnya kami pilih pempek saja,” kata Odi. Pempek kapal selam menjadi kepala dengan telur sebagai mata Sumi. Sedangkan mi yang jadi pelengkap masakan khas Palembang itu menjadi rambut dan badan.

Odi boleh dibilang bukan orang baru di dunia animasi. Sebelum Binekon, alumnus Institut Kesenian Jakarta ini pernah menjadi produser film animasi Vatalla, Sang Pelindung, yang tayang 13 episode di TransTV. Namun, berbeda dengan animasi sebelumnya, Odi menggunakan bahasa visual yang mudah ditangkap anak untuk Binekon. Misalnya, ia memfokuskan pada karakter dengan warna yang menyala, ekspresi wajah, gerakan, dan latar putih. “Latar putih kami gunakan agar anak-anak berfokus terhadap karakter,” kata Odi yang juga terinspirasi dari animasi Prancis, Pocoyo.

Saat ini, dua episode pertama Binekon bisa diakses secara bebas lewat YouTube. Dua episode itu juga telah memenangi sejumlah penghargaan, di antaranya juara animasi digital dalam Indonesia ICT Award 2013 dan nomine XXI Short Film Festival 2013. Odi dan Haryadhi berharap animasi ini bakal tayang di televisi free to air. Namun, persoalan dana dan industri menjadi ganjalan. “Ongkos produksi buat animasi itu enggak kecil,” ujarnya.

Odi berharap Badan Ekonomi Kreatif bisa membantu perkembangan industri animasi lokal. “Animasi Jepang yang kapitalisasinya besar itu juga dibantu oleh pemerintah,” kata ayah dua anak ini. Menurut Odi, Indonesia memiliki banyak talenta berbakat di bidang animasi. Namun, karena tidak terserap oleh industri dalam negeri, banyak dari mereka yang akhirnya bekerja untuk industri animasi asing. Odi sendiri tak gentar dengan misinya menayangkan Binekon di layar kaca Indonesia. “Saat ini, kami masih mencari investor,” ujarnya.

AMANDRA MEGARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

10 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

11 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

13 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

15 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

17 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

19 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

19 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.