Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merusak Keindahan, Sejuta Gembok Cinta di Paris Disingkirkan  

Kemilau menara Eiffel yang bertaburan lampu-lampu beserta tulisan
Kemilau menara Eiffel yang bertaburan lampu-lampu beserta tulisan "Nelson Mandela 1918-2013" saat ikut mengenang mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela di Paris, (14/12). REUTERS/Jacky Naegelen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Paris, yang jengkel melihat banyaknya gembok yang dipasang para turis di jembatan-jembatan kota, akan menyingkirkan 45 ton gembok-gembok itu pekan depan.

Para turis dari seluruh penjuru dunia datang ke Jembatan Pont des Arts di atas Sungai Seine untuk memasang gembok yang melambangkan cinta abadi mereka dan membuang kuncinya ke sungai.

Aksi para turis itu membuat jembatan ikonik tersebut menanggung beban terlalu berat.

Tahun lalu, polisi menyelamatkan turis dari Jembatan Pont des Arts saat bagian jembatan sepanjang 155 meter yang digantungi gembok runtuh. Otoritas setempat bersusah payah berusaha menghentikan kegilaan tersebut.

Sebuah papan plastik dipasang sebagai gantinya dan pihak berwenang mendorong para turis mengunggah foto selfie ketimbang memasang gembok.

Namun tampaknya tidak ada yang dapat menghalangi kekuatan cinta. Para wisatawan tetap memasang gembok-gembok di jembatan dan tempat lain.

Jembatan Pont de l'Archeveche di depan Katedral Notre Dame kini juga kebanjiran gembok, sementara gembok-gembok lain dapat ditemui di sekitar kota.

Khawatir dengan "kerusakan warisan budaya" dan risiko keamanan para turis yang memenuhi Pont des Arts, pemerintah Paris memutuskan menyingkirkan gembok-gembok itu mulai Senin, 1 Juni 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan menyingkirkan hampir sejuta atau 45 ton gembok," kata pejabat Pemerintah Kota Paris, Bruno Julliard, yang mengkritik keberadaan gembok itu dengan menyebutnya merusak keindahan sebagian jembatan terindah di Paris. 

Besi-besi di jembatan akan diganti dengan karya seni pada musim panas dan kemudian diganti dengan panel tembus pandang.

"Kami ingin Paris tetap menjadi kota cinta yang romantis," kata Julliard. Dia menambahkan, ada dorongan agar para sejoli mengekspresikan cinta mereka dengan cara berbeda, misalnya dengan swafoto.

Jean, 57 tahun, turis dari selatan Prancis yang berjalan bergandengan tangan dengan kekasihnya, Marion, 42 tahun, menyayangkan rencana pemerintah itu dan menyebutnya "bodoh".

"Mengunci gembok ke jembatan ini merupakan simbol menyegel cinta, di Paris sini, kota cinta," katanya seperti dilansir laman CNA.

Guillermo, 33 tahun, dari Argentina, yang bersiap menjepitkan gembok ke jembatan untuk menunjukkan perasaannya kepada kekasih baru yang suatu hari ingin dia nikahi, menyarankan agar pemerintah Paris mengumpulkan semua gembok "untuk membuat semacam patung atau monumen".

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI


Dewan Kesenian Jakarta Bakal Gelar Musyawarah di Taman Ismail Marzuki 1 NOvember 2022

26 Oktober 2022

Proses pembangunan yang masih berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa 31 Mei 2022. PT Jakarta Propertindo (JakPro) menjadikan Taman Ismail Marzuki (TIM) sebagai salah satu lokasi untuk rangkaian HUT Jakarta atau Jakarta Hajatan. Area pusat kesenian dan kebudayaan di Jakarta Pusat itu akan dibuka secara bertahap mulai 3 Juni mendatang. Pembukaan TIM sekaligus menyambut HUT ke-495 Kota Jakarta dengan tema 'Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi'. Nantinya, akan digelar pameran arsitektur TIM hingga pameran karya seni.TEMPO/Subekti
Dewan Kesenian Jakarta Bakal Gelar Musyawarah di Taman Ismail Marzuki 1 NOvember 2022

Dalam musyawarah 1 November itu, Dewan Kesenian Jakarta akan menyampaikan tiga tema penting.


Reog Ponorogo Tampil di Place de La Monnaie Belgia

14 September 2022

KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah memboyong Tim Reyog Ponorogo untuk menampilkan kesenian ini di Place de La Monnaie, Brussel, 12 September 2022. Sumber: dokumen KBRI Brussels
Reog Ponorogo Tampil di Place de La Monnaie Belgia

KBRI Brussel bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo memboyong tim Reog Ponorogo untuk menampilkan kesenian itu di Belgia


Temui Jokowi, Sejumlah Seniman Minta Kepastian Pertunjukan di Tengah Pandemi

11 Februari 2022

Presiden RI Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X (kanan) dan seniman Yogyakarta Butet Kartaredjasa (kedua kanan) meninjau vaksinasi untuk seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudihardjo, Bantul, Rabu 10 Maret 2021. Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi seniman di Yogyakarta. ANTARA FOTO/Diaz Firmansyah
Temui Jokowi, Sejumlah Seniman Minta Kepastian Pertunjukan di Tengah Pandemi

Sejumlah seniman dan budayawan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.


Portofolio Tak hanya untuk Melamar Pekerjaan, Tapi juga Evaluasi Perusahaan

26 Januari 2022

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Portofolio Tak hanya untuk Melamar Pekerjaan, Tapi juga Evaluasi Perusahaan

Portofolio merupakan rekam jejak yang mendokumentasikan perkembangan kegiatan yang dilakukan seseorang terhadap suatu keahlian tertentu


Wisata Seni Tradisi Jalan Lagi, Ada Kali Merti dan Wayangan di Kota Yogyakarta

22 November 2021

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi membuka acara seni tradisi Merti Kali Gajah Wong pada Minggu, 21 November 2021. Dok. Istimewa
Wisata Seni Tradisi Jalan Lagi, Ada Kali Merti dan Wayangan di Kota Yogyakarta

Mulai November 2021 ini, berbagai agenda kesenian tradisional di Kota Yogyakarta mulai berjalan lagi.


Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Seniman asal Bali yang juga staf KBRI Canberra, I Gede Eka Riadi, sedang melatih gamelan Bali kepada mahasiswa Australia peserta workshop daring In-Country Training Activities yang digelar KBRI Canberra, Australia, 12 Oktober 2021.[KBRI Canberra]
Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.