Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nonton Bareng Sambil Makan-makan, Yuk...

image-gnews
Kamila Andini. 21cineplex.com
Kamila Andini. 21cineplex.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sudah menonton film Tabula Rasa? Bagi yang sudah, tentu masih ingat dengan menu-menu masakan Padang yang berseliweran di sepanjang film. Nah, bagi yang ingin mencicipi kelezatan masakan ala film garapan sutradara Adriyanto Dewo itu, Anda bisa datang ke acara "Film, Musik, Makan 2015" di GoetheHaus, Jalan Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 21 Maret 2015. Acara ini diadakan oleh Kolektif dan Babibutafilm dengan kerja sama Hivos Rosea dan Yayasan Cipta. 

Kegiatan ini tak hanya diisi pemutaran film dan suguhan musik, tapi juga sajian kuliner. Menu yang disajikan apalagi kalau bukan masakan Padang ala tim Tabula Rasa Film, katupek gulai pakis jo rendang tacabiak. Katupek gulai pakis yaitu potongan-potongan ketupat yang disiram  gulai daun pakis. Sedangkan rendang tacabiak berupa daging rendang yang disuwir-suwir. 

"Film, Musik, Makan 2015" dimulai pukul 12.00 WIB. Seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima Tempo, untuk mengikuti kegiatan ini, masyarakat cukup memberikan donasi sebesar Rp 100 ribu untuk menonton film, di luar makan dan minum. Donasi adalah bentuk apresiasi publik terhadap film Indonesia, yang  akan didistribusikan kepada pembuat film. Kolektif adalah penyelenggara program  distribusi film alternatif dan rutin menyelenggarakan program Manajemen Komunitas Film bersama Cinema Poetica. 

Ada tiga film pendek anyar yang akan diputar dalam cara ini. Tiga film pendek hasil kolaborasi Babibutafilm dan Hivos Rosea selama 2014 itu adalah The Fox Exploits the Tiger’s Might karya sutradara Lucky Kuswandi; Kisah Cinta yang Asu, yang ditulis dan disutradarai Yosep Anggi Noen; dan Sendiri Diana Sendiri, garapan Kamila Andini, yang juga menulis sendiri naskahnya. Ketiga film ini diproduseri oleh Meiske Taurisia, Edwin, dan Tunggal Pawestri. 

Dalam acara ini juga akan diputar film panjang berjudul Siti, yang ditulis dan disutradarai Eddie Cahyono. Film yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah dari rumah produksi Fourcolours Films ini telah singgah di sejumlah festival film internasional. Siti berkompetisi dalam seksi Bright Future di International Film Festival Rotterdam 2015, dan meraih Silver Screen Award dalam kategori Best Performance atas aktris Sekar Sari dalam Singapore International Film Festival 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saaat penonton makan-makan dan menikmati pemutaran film, Pepaya Records akan menghadirkan Irama Nusantara, sekelompok pengarsip musik populer Indonesia berbasis piringan hitam di era digital yang dimotori oleh David Tarigan. 

Tak hanya menawarkan pemutaran film, "Film, Musik, Makan 2015" juga membuka program Mari Menulis. Program kelas kritik film oleh Cinema Poetica ini akan berlangsung di Kineforum Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, seminggu setelah acara "Film, Musik, Makan 2015". Pendaftaran peserta program dibuka sepanjang  1-14 Maret. 

Dalam acara ini juga ada peluncuran program dana hibah film dan distribusi film produser Amir Pohan dan  produser sekaligus programmer, Suryo Wiyogo, dari rumah produksi Buttonijo Films. Program ini didbuat untuk mendukung  produksi dan distribusi film independen Indonesia, baik film pendek maupun panjang. Dan, yang tak kalah menarik adalah presentasi oleh Toronto International Film Festival, salah satu festival  film terbesar di Amerika Utara, dan Chinese Shadows  yang akan membicarakan festival film internasional serta pasar film internasional.

NUNUY NURHAYATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.