TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyanyi Ari Lasso berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus berkomitmen pada penataan kawasan Ibu Kota selama lima tahun kepemimpinannya. “Setidaknya jika nanti sulit melakukan perubahan mendasar di Ibu Kota, Pak Jokowi bisa meletakkan dasar konsep pembangunan yang bisa dilanjutkan gubernur berikutnya,” kata mantan vokalis Dewa 19 itu kepada Tempo di Yogyakarta, Sabtu, 2 November 2013.
Ari menuturkan, bukan hal gampang menata Ibu Kota yang sudah terlanjur semrawut. Perubahan total memerlukan dukungan dari warga dan pemerintah pusat. “Sebenarnya, jika kepala daerah yang terpilih sejak dulu punya komitmen konsep berkelanjutan, tak memikirkan pembangunan di eranya sendiri, berbagai persoalan akan cepat selesai. Tapi komitmen seperti ini kan hampir tak pernah terjadi,” kata dia.
Kepala daerah terpilih, menurut Ari, biasanya bekerja hanya untuk kepentingan pada masanya. Akhirnya, banyak persoalan tak selesai karena terbatasnya masa pemerintahan. “Saya harap Pak Jokowi bisa komitmen memulai konsep pembangunan berkelanjutan seperti itu, sehingga dapat dilihat generasi berikutnya. “Ini sudah dimulai di masa Pak Jokowi,” kata Ari.
Dengan konsep pembanguan berkelanjutan, masyarakat diharapkan bisa terus mengawasi dan ikut mengawal. Apabila pemerintahan selanjutnya tak melakukan sesuatu sesuai konsep sebelumnya. “Seperti reformasi birokrasi di Jakarta yang sekarang benar-benar diawasi. Sudah ada track record yang bisa dilihat dan mendapat apresiasi masyarakat,” kata dia.
Ari pun mengapresiasi langkah Jokowi dalam mewujudkan birokrasi yang transparan dan sehat melalui mekanisme lelang jabatan. Adapun mengenai polemik Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli, Ari berkomentar singkat. “Kita sudah ratusan tahun hidup berdampingan dengan perbedaan agama,” katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terkait
Kecewa Hasil Pemilu, Ari Lasso Akan Golput?
Di Brasil, Justin Bieber Mampir ke Rumah Bordil?
Rachel Maryam Banyak Kemudahan Menunaikan Haji