TEMPO.CO , Kediri - Rhoma Irama menegaskan kembali soal rencana pencalonan dirinya sebagai presiden pada Pemilu 2014 nanti. Dalam kunjungan Rhoma ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Sabtu 12 Januari 2013, Rhoma sempat berorasi sekitar 30 menit di depan sejumlah ulama dan ribuan santri.
Pada kesempatan itu, Rhoma mengungkapkan cita-citanya jika nanti terpilih menjadi Presiden Indonesia yang ke-7. "Saya ingin membentuk bangsa yang religius," kata Rhoma di Pondok Pesantren Lirboyo, Sabtu 12 Januari 2013.
Rhoma mengaku tak tahan dengan kondisi bangsa yang semakin semrawut akibat lemahnya kepemimpinan bangsa. Saat ini, menurut Rhoma, bangsa Indonesia telah jauh dari cita-cita The Founding Fathers serta nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan.
Rhoma juga mengkritik tingginya angka kriminalitas yang berdampak pada menurunnya rasa aman masyarakat. Maraknya kasus perkosaan di atas angkutan umum menjadi salah satu perhatian Rhoma. Demikian pula korupsi yang merajalela di semua level pemerintahan. "Saya prihatin dan ingin mengakhiri semua ini," katanya.
Meski selama ini Rhoma tampil di muka publik sebagai seorang penyanyi dangdut, ia mengatakan orang-orang di sekelilingnya menilai Rhoma sebagai seorang negawaran. "Banyak yang bilang saya tak sekadar seniman, tapi negarawan," kata Rhoma.
Perjuangannya selama ini, lanjut Rhoma, dilakukan melalui lirik-lirik lagu yang dianggap mewakili semangat perjuangan melawan keadaan.
HARI TRI WASONO
Berita terpopuler lainnya:
Sudah Minta Maaf, Farhat Cuit Ahok Lagi di Twitter
Denny Indrayana: Vincent Adalah Tonggak Sejarah
Tulis "Sun Francisco", Syahrini Diledek di Twitter