TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Salihara akan mempersembahkan sebuah pertunjukan musik jazz bertajuk "Mery Kasiman’s Project". Pertunjukan ini akan digelar pada Minggu, 22 April 2012, pukul 20.00 WIB dengan harga tiket Rp 50 ribu.
Kali ini Mery akan membawakan delapan komposisi baru yang dibuat khusus untuk penampilannya di Salihara. Untuk pementasan ini ia melibatkan Indra Perkasa (kontrabass), Elfa Zulham Syah (drum), Dony Koeswinarno (flute), Pipit Nurwidayati (oboe), Eugen Bounty (klarinet), dan Seto Wiwoho (bassoon).
Mery Kasiman mulai belajar piano sejak usia tujuh tahun dan melanjutkan pendidikannya dalam bidang piano klasik di Yayasan Pendidikan Musik di bawah bimbingan Aning Katamsi dan Sutikaryani Muktidarmi.
Setelah itu, Mery juga kerap belajar di bawah bimbingan musisi dalam dan luar negeri, seperti Arya Andi Putra, Krisna Balagita, Benny Likumahuwa, Tjut Nyak Deviana Daudsjah, Peter Scher, dan Denise Jannah.
Pada 2010, Mery Kasiman menggelar beberapa pertunjukan, seperti Perempuan itu Cina, sebuah komposisi untuk flute, cello, glockenspiel dan vokal yang dipentaskan di Teater Studio, TIM; sebuah proyek big band yang dipentaskan di Goethe Haus dalam acara Serambi Jazz; serta komposisi untuk piano, cello atau kontrabass dan vokal ditampilkan di Bandung Art Vaganza dan Ambon Jazz Festival.
AGUSLIA | MEDIA SALIHARA