TEMPO.CO, Jakarta - Totalitas Dinda Kanya Dewi sebagai seorang artis terlihat dalam film pendek Lumba-Lumba. Dalam film itu, Dinda memerankan peran seorang guru TK yang punya orientasi seks terhadap sesama jenis alias lesbian.
Meski tabu, peran itu diakui Dinda sebagai hal yang mengasyikkan. "Susah-susah gampang sih, tapi asyik banget. Seru saja gue bisa menunjukkan rasa cinta gue ke sesama jenis," kata Dinda ditemui di PPHUI Kuningan, Jakarta, Senin, 9 April 2012.
Film berdurasi 10 menit itu juga menuntut Dinda beradegan mesra bahkan berciuman bibir dengan lawan mainnya, Ruth Pakpahan. Kendati akhirnya disensor, mantan kekasih Derbi Romero ini puas.
"Gue ciuman beneran tahu, tapi disensor. Enggak masalah lah yang penting sudah ditonton," ujarnya. "Gue dikasih kepercayaan penuh sama mentor jadi kenapa enggak total saja."
Lumba-Lumba merupakan bagian dari 10 film pendek yang dirangkum untuk film berjudul Sanubari Jakarta. Semua film pendek itu mengambil tema besar tentang komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
YAZIR FAROUK