TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar sebulan silam, gitaris kelompok musik NAIF, Jarwo dan istrinya, menuju Yogyakarta tanpa direncanakan. Tempat istirahat yang dicari pertama kali dalam perjalanan dadakan itu ternyata bukan hotel atau wisma, melainkan pom bensin.
"Jelang malam gue ngantuk. Ya udah gue tidur sama bini di pom bensin," ujar Jarwo yang mengendarai Corolla putih keluaran 1985 dalam perjalanan, saat berbincang dengan Tempo.
Baca Juga:
Pria 37 tahun ini menuturkan, dirinya terbiasa tidur di tempat umum, seperti di halaman masjid dan pasar. Dengan tidur di tempat umum itu ia bisa merasakan suasana sebuah daerah. Jika ada kesempatan, ia biasanya berbincang dengan orang-orang yang ditemui di warung sekitar pom bensin. Dari perbincangan itu, ia mengaku semakin semangat melanjutkan perjalanan. "Istri gue sih ikut saja. Dia kan tinggal duduk manis," kata Jarwo.
Tidak ada keluhan yang keluar dari mulut Jarwo selama perjalanan. Ia dan istri justru enjoy dan merasa tertantang untuk dapat menembus kota-kota kecil di Jawa Tengah menuju Yogyakarta. Dari Jakarta, ia mengambil jalur Selatan sebagai rute perjalanan menuju Kota Gudeg itu. "Lewat Ciamis, tahu-tahu udah tembus aja ke Jawa Tengah," tutur Jarwo, yang bernama lengkap Fajar Endra Taruna Mangkudisastro.
Perjalanan dadakan ini diawali obrolan ringan Jarwo dan istri saat jalan-jalan di Jakarta. Karena merasa banyak waktu luang, disebabkan konser libur dan anak tinggal di mertua, keduanya sepakat ke Yogyakarta meski tidak bawa baju salin dan makanan. "Justru ini tantangannya. Gue merampungkan perjalanan selama dua hari pulang pergi Yogya-Jakarta," ujarnya bangga.
Baca Juga:
Beberapa waktu lalu dirinya juga iseng menelusuri jalan tikus di kawasan Jakarta dan Bogor. Penelusuran itu ia lakukan bersama sang istri. "Emang dasarnya gue doyan berkendara dan jalan," ujar pria nyentrik ini.
HERU TRIYONO