TEMPO Interaktif,:- Riyanni Djangkaru, 31 tahun, senang melihat animo para perempuan mau ikutan pemilihan serta nantinya menjadi duta olahraga selam dan konservasi kelautan di seluruh dunia.
“Pengetahuan mereka lumayan baik, misalnya tentang hutan mangrove. Lebih baik daripada peserta kontes kecantikan, di mana saya pernah jadi juri sebelumnya,” kata juri pemilihan Miss Scuba Indonesia 2011 di Airman Planet, Hotel Sultan, Jakarta, itu.
Mantan pembawa acara petualangan di layar kaca ini menilai para peserta dari segi kepribadian, komunikasi, dan pengetahuan olahraga selam. Nantinya pemenang akan mewakili Indonesia pada Miss Scuba International Pageant 2011 di Kinabalu, Malaysia.
Selain itu, pemimpin redaksi majalah olahraga selam ini aktif menyelam di beberapa wilayah tujuan terbaik olahraga selam. Namun hobi menyelam di bawah air tidak membuat Riyanni berhenti gonta-ganti pewarna kuku.
“Pede besar walaupun tangan saya penuh koreng kena batu-batu waktu menyelam di Raja Ampat,” ujar Riyanni, yang kecanduan mewarnai kuku sendiri dan mencoba di gerai kuku cantik (nail art).
Kuku cantik itu menjadi penanda identitas baru bagi Riyanni. “Tetap cantik itu harus. Kegiatan naik gunung bukan berarti penampilan harus jadi kelaki-lakian,” dia mengungkapkan.
Jadi jangan heran kalau pergi ke Gunung Semeru, kukunya warna pink, “Ke Puncak Jaya pakai warna kuning. Juga warna merah, emas, biru kesukaan saya,” ucapnya. Kebiasaan Riyanni itu ternyata muncul sejak dia duduk bangku taman kanak-kanak, setelah mencoba kuteks tantenya.
EVIETA FADJAR