Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Sriwedari Siap Rayakan Ulang Tahun ke-101  

image-gnews
Dua orang seniman berlakon sebagai Petruk dan Gareng dalam pertunjukan kesenian wayang orang yang berjudul Jayabaya Mukswa di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta (31/3). TEMPO/ Nita Dian
Dua orang seniman berlakon sebagai Petruk dan Gareng dalam pertunjukan kesenian wayang orang yang berjudul Jayabaya Mukswa di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta (31/3). TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO Interaktif, Surakarta - Gedung Wayang Orang Sriwedari bakal menggelar peringatan ulang tahun ke-101 pada akhir pekan nanti. Mereka menyiapkan pementasan khusus selama tiga malam, 7-9 Juli 2011. Masyarakat ditantang untuk menyaksikan pergelaran wayang orang dengan harga tiket yang dinaikkan hingga 16 kali lipat.

"Sebanyak 101 seniman wayang orang akan ambil bagian,” kata Koordinator Gedung Wayang Orang Sriwedari, Diwoso, pada Rabu, 6 Juli 2011.

Selain dari komunitas seniman wayang orang, Sriwedari, mereka juga akan berkolaborasi dengan seniman wayang orang, Radio Republik Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, dan Sekolah Menengah Kejuruan 8 Surakarta.

Diwoso menuturkan bahwa puncak acara ulang tahun akan digelar pada 9 Juli. Pada malam itu, mereka akan mementaskan wayang orang dengan judul "Karna Tanding". "Ini merupakan garapan khusus karena jarang dipentaskan," katanya.

Dalam mementaskan lakon tersebut, mereka akan menggunakan beberapa properti yang khusus dipersiapkan untuk pementasan ulang tahun, seperti kereta kuda dan kostum kuda serta gajah. "Kostumnya kami rancang seperti barongsai," kata Diwoso. Kehadiran kostum hewan itu digunakan untuk menggambarkan pasukan berkuda yang digunakan dalam perang.

Tiket VIP untuk pertunjukan itu seharga Rp 50 ribu. "Biasanya, kami hanya menjual tiket seharga Rp 3.000," katanya. Meski demikian, mereka tetap akan menyisakan kursi dengan harga normal untuk memberi tempat bagi penonton kelas menengah ke bawah yang justru selama ini meramaikan kesenian langka tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guna menghadapi kemungkinan adanya turis mancanegara yang menyaksikan, mereka menyiapkan layar khusus yang akan menyorotkan narasi dalam bahasa Inggris di tiap adegan. Selain itu, masih ada satu layar lain dalam bahasa Indonesia. "Beberapa dialog menggunakan bahasa Jawa kuno, yang kemungkinan tidak dipahami oleh masyarakat Surakarta sekalipun," kata Diwoso.

Sekelompok seniman wayang orang telah menyiapkan berbagai kostum yang akan digunakan. Mereka membuat tiruan kereta perang dengan menggunakan gerobak. Beberapa kru juga tengah menyiapkan peralatan pencahayaan dan sistem suara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota Surakarta Purnomo Subagyo mengatakan pementasan tersebut sekaligus digunakan untuk mengevaluasi keberadaan gedung wayang orang tersebut. "Jika sambutan masyarakat cukup baik, kami siap untuk menampilkan persembahan khusus tiap akhir pekan," katanya.

Selama ini, wayang orang Sriwedari rutin melakukan pementasan tiap malam. Penontonnya sebagian besar adalah orang tua yang berasal dari golongan menengah ke bawah. Kesenian tersebut masih terus dipertahankan lantaran sudah menjadi salah satu kesenian langka.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

4 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.