Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentara Budaya Bali Putar Film Sidney Lumet  

image-gnews
Film Serpico
Film Serpico
Iklan

TEMPO Interaktif, Denpasar - Program sinema Bentara Budaya Bali (BBB) bakal kembali menghadirkan film-film karya sutradara kenamaan Amerika, Sidney Lumet, yang dibintangi oleh Al Pacino, pada Jumat-Sabtu, 17-18 Juni 2011.

“Ini sebagai apresiasi atas dedikasi Lumet yang meninggal pada 9 April 2011,” kata Juwitta Lasut dari Bentara Budaya Bali.

Enam film yang akan diputar beberapa di antaranya dinominasikan dalam Academy Awards dan berbagai kategori penghargaan bergengsi di ajang Oscar, antara lain Serpico (1973), Murder on the Orient Express (1974), Dog Day Afternoon (1975), Network (1976), The Verdict (1982), dan Before the Devil Knows You’re Dead (2007).

Film-film tersebut sebagian besar bergenre drama kriminal yang menyoroti kehidupan jalanan dan kepolisian di Kota New York. Namun demikian, penceritaan dan adaptasi karya yang ditampilkan Lumet dalam film-filmnya yang sedemikian kaya itu sedikit banyak dipengaruhi oleh latar kehidupan Lumet yang pernah pula mencicipi karier sebagai aktor film dan produser drama televisi di awal kariernya.

Drama kriminal Lumet, Serpico, yang dibintangi aktor kawakan Al Pacino, berkisah tentang seorang polisi nyentrik yang tampil dengan pakaian preman. Ia berusaha mengungkapkan praktek perdagangan narkotika oleh kepolisian New York. Selain dalam Serpico, Al Pacino juga mucul dalam film Lumet berikutnya, Dog Day Afternoon. Al Pacino berperan sebagai seorang pria gay yang berupaya mencari uang untuk operasi kelamin kekasihnya.

Sementara itu, bagi penggemar Agatha Christie tentu penasaran dengan Murder on the Orient Express, yang merupakan adaptasi dari novel thriller Agatha Christie dengan judul yang sama. Sang detektif legendaris rekaan Agatha Christie, Hercule Pairot, kembali dihadapkan pada sebuah kasus unik di sebuah kereta, Orient Express yang tengah melaju menuju Istanbul. Serpico, Dog Day Afternoon, dan Murder on the Orient Express akan diputar pada hari pertama, Jumat, 17 Juni 2011.

Berikutnya pada hari kedua, Sabtu, 18 Juni 2011, akan disuguhkan Network, sebuah film bernuansa satire, berkisah seputar dunia di balik moleknya tayangan televisi dan kemunafikan masyarakat Amerika. Film ini sempat dianggap sebagai karya puncak Lumet. Film ini meraih empat penghargaan termasuk aktor dan aktris terbaik untuk Peter Finch dan Faye Dunaway.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya adalah The Verdict, yang merupakan karya monumental Lumet di tahun 1982 yang dibintangi oleh Paul Newman. Film ini menceritakan beragam kemelut persidangan di pengadilan dengan demikian memikat dan menarik.

Sementara, sinema terakhir, yakni Before the Devil Knows You’re Died adalah karya penutup Lumet sebelum kematiannya. Film yang dibintangi oleh Philip Seymour Hoffman ini menerima banyak pujian dan terpilih sebagai salah satu dari sepuluh film paling berpengaruh oleh American Film Institute (AFI) dalam AFI Awards tahun 2007.

Sidney Lumet sendiri tercatat telah empat kali dinominasikan sebagai sutradara terbaik untuk Piala Oscar, namun belum sekalipun berhasil memenangkannya. Lumet meraih Oscar kehormatan atau Lifetime Achievement Awards pada tahun 2005.

“Kita lakukan juga diskusi untuk memperkaya pengalaman dan wawasan para penikmat dan produsen film di Bali yang kini tengah bertumbuh,” ujar Juwitta.

ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.