TEMPO Interaktif, Jakarta -
Judul: The Extraordinary Adventures of Adele Blanc-Sec
Genre: Petualangan
Sutradara: Luc Besson
Penulis: Luc Besson, Jacques Tardi
Pemain: Louise Bourgoin, Mathieu Almaric, Gilles Lellouche, Jean-Paul Rouve, Jacky Nercessian, Laure De Clermont-tonnerre, Nicholas Giraud, Phillipe Nahon, Gerard Chaillou .
Produser: Luc Besson, Virginie Besson-Silla
Studio: EuropaCorp
Kota Paris gempar. Sebutir telur pterodactyl berusia 136 juta tahun yang dipamerkan di Museum of Natural History tiba-tiba menetas. Kehadiran hewan dari zaman prasejarah itu membuat penduduk kota ketakutan. Segala upaya pun dilakukan untuk menangkap reptil raksasa yang doyan terbang ke sana ke mari itu. Namun tidak berhasil. Suasana serba kacau itulah yang dihadapi Adèle Blanc-Sec (Louise Bourgoin). Penulis novel yang beralih menjadi jurnalis itu baru saja kembali dari Mesir setelah berhasil mencuri mumi seorang dukun kuno dari makam Ramses II.
Dukun itu dipercaya mampu menyembuhkan sakit sang adik yang mengalami kerusakan otak parah setelah mengalami kecelakaan ketika sedang bermain tenis. Adele harus membuat si dukun bangkit dari kematiannya. Sayang, usaha Adele membangkitkan mumi dukun Firaun itu tak berjalan mulus. Lolos dari kejaran para pemnburu harta karun dan musuh besarnya, seorang arkeolog bernama Dieuleveult (Mathieu Amalric), dia harus menghadapi masalah lain yang tak kalah rumit.
Ilmuwan yang diharapkan bisa membangkitkan mumi dukun Firaun itu ternyata akan dihukum mati karena menetaskan telur pterodactyl yang sekarang membuat kekacauan di seluruh penjuru kota Paris. Ilmuwan tersebut adalah harapan satu-satunya. Adele pun kembali memutar otak untuk menyelamatkan si profesor demi saudara kandung yang dicintainya.
Kisah pergulatan Adele menyelesaikan perkaranya itu tersaji dalam film berjudul The Extraordinary Adventures of Adele Blanc-Sec. Berjudul asli Les Aventures Extraordinaires D'adele Blanc-Sec, ini adalah film Prancis hasil adaptasi bebas dari serial komik berjudul serupa karya Jacques Tardi. Film bersetting Paris pada 1912 itu berfokus pada Karakter Adele Blanc-Sec digambarkan sebagai wanita cantik yang pemberani, keras kepala, namun senang berkelakar.
Di garap sutradara Luc Besson, film ini menyajikan aksi petualangan ala Indiana Jones dengan tokoh hero seorang wanita. Petualangan yang diarungi Adele membuatnya bisa mencapai berbagai wilayah dunia, termasuk Mesir demi mencari keberadaan sebuah mumi. Bukan hanya tertantang untuk menaklukan sang pterodactyl, Adele juga harus membuka beragam misteri yang menyelimuti kota Paris.
The Extraordinary Adventures of Adele Blanc-Sec merupakan film ke-15 yang digarap Besson. Besson berhasil menyuguhkan sebuah film petualangan seru menegangkan dengan bumbu komedi. Sebelumnya, Besson pernah menyutradari sejumlah film yang sukses secara komersial, seperti La Femme Nikita dan The Fifth Element.
Dalam film yang dirilis 14 April 2010 itu, Besson mampu menghadirkan karakter Adele, sebagai seorang perempuan modern sekaligus petualang dengan cukup sempurna. Namun demikian, meskipun film ini penuh dengan efek khusus dan adegan imajinatif, film ini berbeda denan film-film keluaran Hollywood. Selain alur cerita berjalan lebih lambat, seperti kebanyakan film Prancis, kelucuan-kelucuan yang disajikan kental dengan selera humor khas Prancis, yang mungkin tak terlalu akrab dengan penonton di sini. Meskipun demikian, film ini secara keseluruhan mampu menyuguhkan tontonan yang menghibur.
NUNUY NURHAYATI