TEMPO Interaktif, Jakarta - Grup band asal California, Maroon 5 bakal pentas di Indonesia tanpa sponsor perusahaan rokok pada bulan April. Sikap grup tersebut mendapat apresiasi dari Komisi Nasional Perlindungan Anak. “Kami telah menyurati manajemen Maroon 5 sebulan lalu,” kata Ketua Komnas Pelindungan Anak, Arist Merdeka Sirait kepada Tempo, Selasa (01/03).
Surat tersebut berisi permintaan Komnas Pelindungan Anak supaya Maroon 5 tampil tanpa sponsor perusahaan rokok. Surat tersebut telah ditanggapi baik oleh Maroon 5. Grup band tersebut bersedia tampil tanpa iklan rokok. “Bahkan mereka siap membatalkan kedatangannya jika ternyata ada iklan rokok,” kata Arist. Surat balasan itu diterimanya pekan lalu.Arist beralasan, lembaganya sengaja berkirim surat lantaran banyak pengagum Maroon 5 berusia remaja. “Usia mereka rentan menjadi perokok baru,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini perokok di Indonesia yang berusia 7-15 tahun berjumlah 21 juta.
Hanya saja, Arist mengaku hingga saat ini belum bertemu promotor kedatangan Maroon 5 ke Indonesia. “Kami ingin mereka juga mengumumkan hal serupa,” katanya.
Langkah Komisi Nasional Perlindungan Anak ini merupakan upaya berkampanye konser tanpa iklan rokok. Dia berharap agar grup band asal Indonesia mengikuti jejak Maroon 5.
Arist yakin, kegiatan perusahaan rokok mensponsori konser musik maupun pertandingan olahraga merupakan upaya mencari perokok baru. Apalagi, dua kegiatan tersebut banyak didatangi penonton remaja. “Mereka sudah tidak perlu beriklan pada orang yang sudah kecanduan,” kata Arist.
AHMAD RAFIQ