Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surabaya 1945 di Mata Seniman Australia  

image-gnews
1915 - Surabaya street fighting 1945 (NLA)
1915 - Surabaya street fighting 1945 (NLA)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kedutaan Besar Australia turut mereyakan Hari Pahlawan dengan mempersembahkan pameran sketsa, surat dan karikatur penting berjudul Soerabaia 1945: Exhibition of Sketches and Caricatures by Australian Artist Tony Rafty. Pameran itu dibuka oleh Rafty sendiri pada Rabu (10/11) di Galeri ABJS, Surabaya, dan berlangsung hingga 20 November 2010.

Koleksi Rafty itu mengungkap pengamatannya tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan peran pendukung yang dimainkan oleh Australia dalam membantu perjuangan tersebut. Kebanyakan sketsanya dibuat selama ia tinggal di Indonesia pada 1945, ketika bekerja untuk harian The Sun, Sydney. Ia menjadi saksi mata sejumlah peristiwa bersejarah, termasuk Pertempuran Surabaya-- pertempuran yang membantu memobilisasi dukungan Indonesia dan internasional untuk kemerdekaan Indonesia--yang sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Surat-surat Rafty, yang ditulis pada waktu itu, mengungkapkan simpatinya terhadap perjuangan Indonesia dan rasa hormatnya kepada sahabat dan pemimpin yang sedang muncul pada waktu itu: Presiden Soekarno. Ia juga berteman dengan sejumlah tokoh penting Indonesia, termasuk sesama seniman, seperti Basuki Abdullah dan Affandi, yang banyak di antara mereka tercermin dalam koleksi ini. Selama Perang Dunia Kedua, Rafty menjadi seniman perang resmi untuk Angkatan Bersenjata Kekaisaran Australia di Papua Nugini, Kalimantan dan Singapura.

Selama perjalanan karir Rafty, karyanya itu telah dipamerkan di seluruh dunia dan lebih dari 15 ribu karikatur telah diterbitkan di surat kabar dan majalah besar. Pada 1990 Rafty menerima penghargaan Order of Australia Medal atas jasa-jasanya kepada media.

"Saya gembira menyambut kembali kedatangan salah satu kartunis dan karikaturis ternama Australia ke Indonesia, negara yang sangat ia sayangi. Melalui karyanya, warga Indonesia dan Australia bisa belajar tentang hubungan antarwarga yang kukuh antara kedua negara kita dan bagaimana hal ini memainkan peran yang signifikan selama perang kemerdekaan Indonesia," ujar Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Paul Robilliard, dalam pernyataan persnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bagian dari pameran ini, Kedutaan Besar Australia juga akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain di Jakarta dan Surabaya dengan para seniman Indonesia, mahasiswa, pelajar sekolah kembar BRIDGE dan alumni Australia.

Pameran dan kunjungan Rafty ke Indonesia disponsori oleh Kedutaan Besar Australia dalam kolaborasi dengan harian Jawa Pos dan Garuda Indonesia. Banyak koleksi Indonesia dari masa 1945 karya Rafty yang masih tersimpan di Perpustakaan Nasional Australia di Canberra.

iwank

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

39 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

46 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.