Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musik Kamar Rasa Jazz  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak lima pemain saksofon tampak telah siap beraksi. Mereka tengah menunggu aba-aba sang komposer untuk menyelaraskan nada dengan musik serta suara biduanita. Dalam formasi itu dilengkapi pula seorang pianis dan pemain tuba, yang sama-sama siap beraksi.

 

Itulah formasi teranyar dari musisi Iwan Hasan, yang tampil dalam konser musik jazz bulanan di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu malam pekan lalu. Jazz Kamar – demikian nama kelompok musik itu – beranggotakan Iwan Hasan (komposer dan gitaris), Mery Kasiman (piano), Enggar Widodo (tuba), dan Andien (vokal). Mereka diperkuat dengan lima pemain saksofon.

 

Selama ini Iwan Hasan lebih dikenal sebagai pentolan grup musik rock progresif, Discus. Tapi malam itu, Iwan – yang tampil bersetelan jas hijau mentereng – menyuguhkan reportoar jazz standar yang diaransemen dengan formasi gitar-piano-tuba-vokal, tanpa drum. Posisi tuba menjadi pengganti unsur bass dalam jazz, yang biasanya diperankan oleh bas gitar atau kontrabas.

 

Iwan, yang juga dikenal kerap mengaransemen orkestra untuk musik pop dan rock – sengaja memilih tuba untuk fungsi bass karena gaya aransemen musik ensambelnya cenderung berformat musik kamar. Dan sebagai improvisasi, Iwan juga menyelipkan warna musik seriosa di dalamnya.

 

Malam itu, Jazz Kamar yang dinakhodai Iwan memainkan sekitar 13 nomor lagu. Meski terdengar santai dan beberapa nomor terasa renyah oleh kuping awam, nyatanya komposisi musik yang mereka sajikan tergolong tak mudah.

 

Kehadiran Andien, biduanita jazz muda, mungkin yang membuat gaya bermusik Iwan dan kawan-kawan terasa renyah. Andien, yang dalam beberapa tahun belakangan acap berkolaborasi dengan band Discus-nya Iwan Hasan, tampil begitu memikat. Salah satu tembang yang dibawakan Andien, For This Love, adalah nomor milik Discus yang menjadi kesayangannya.

 

Ya, Andien dan Iwan boleh dibilang menjadi bintang panggung malam itu. Tapi permainan tuba Enggar Widodo juga tak kalah memukaunya. Dalam sesi “unjuk gigi” Enggar – salah satu pendiri Pitoelas Big Band – menyuguhkan permainan tuba dengan gaya yang unik.

 

Pertama, alat musik tiup besar itu masih komplit dan melodi tetap mengalun. Namun beberapa menit kemudian ia melepas rangka tube menjadi tiga bagian. Musik terus masih mengalun lancar, hingga yang tersisa tinggal mulut yang bergetar, menyerupai suara tuba. Dan tak berselang lama, Enggar kembali memasang rangkaian tuba-nya dengan tanpa menghentikan permainan musiknya. Saat itulah tempik riuh para penonton pun menggemuruh.

 

Setelah Enggar, Iwan kembali menunjukkan kebolehannya. Kali ini ia menyuguhkan tembang Jawa Cublak-cublak Suweng dengan intro yang lumayan rumit. Untuk nada-nada gamelan, Iwan memetik satu dari empat gitar yang sudah disetel dengan string bersuara melengking. Gitar itu dinamainya “Prepared Guitar”, gitar akustik yang diberi stapler kertas pada dawainya sehingga bunyinya mirip gamelan.

 

Dan aksi Iwan kian dahsyat ketika membawakan nomor Static Motion. Ia menyuguhkan kepiawaiannya mencabik gitar-harpa. Badan inti gitar dibuat seperti lazimnya gitar biasa, namun untuk nada atas dan bawah ditambahkan dengan senar harpa. Gitar ini terdiri dari tujuh senar bas harpa, enam senar gitar biasa, dan delapan string harpa. “Gitar ini hanya ada satu di Indonesia, dan kedua di Asia,” kata Iwan. Selain dia, ada orang berkebangsaan Jepang yang memiliki gitar tersebut. “Gitar ini diproduksi di Amerika,” Iwan menjelaskan.

 

 

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

57 detik lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

4 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

11 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

12 menit lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

17 menit lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

25 menit lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

27 menit lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


Alasan Shin Tae-yong Yakin Pasang Target Timnas U-23 Indonesia Lolos Empat Besar di Piala Asia U-23 2024

31 menit lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Alasan Shin Tae-yong Yakin Pasang Target Timnas U-23 Indonesia Lolos Empat Besar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengaku mengetahui betul kemampuan para pemain timnas U-23 Indonesia sehingga dia yakin bisa lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

38 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

44 menit lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

Seorang turis Cina jatuh ke dalam kawah Kawah Ijen saat berpose untuk foto menjadi perhatian media internasional.