Ia mengaku, sedari awal ia sudah memiliki perjanjian dengan sang sutradara, Ferry Ipey, untuk tidak melakukan adegan atau berpakaian yang terlalu mengumbar aurat. Alasan lain, penyanyi berdarah Manado ini bermain film agar dapat berkarya selain bernyanyi. "Pas ditawarin ya why not," tandasnya di Planet Hollywood, Jakarta, Senin, 12 Juli.
Banyak pengalaman berharga yang didapatkan Pinkan dalam bermain seni peran kali pertamanya ini. Salah satunya adalah melatih kesabaran menunggu giliran melakukan adegan. Kendati demikian, wanita kelahiran Jakarta, 11 November 1980, ini merasa belum puas kala menyakasikan sendiri film hasil garapannya tersebut. "Bagiku ini adalah awal; jadi tidak boleh cepat puas. Tapi aku enjoy di sini," ujarnya.
Pelantun tembang Lelaki Buaya Darat ini juga tak bisa memilih antara dunia tarik suara dan seni peran. Baginya, kedua hal tersebut memiliki kesenangan tersendiri. "Kalau masih enak dua-duanya gimana dong, jadi nggak bisa memilih," ujarnya.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI