TEMPO Interaktif, Tangerang - Merdania atau yang lebih akrab disapa Dania, mengaku lega saat dirinya tuntas melaksanakan permintaan terakhir almarhumah sang Ibunda tercinta, Andi Meriem Matalatta.
Pernikahan yang semula direncanakan pada Agustus mendatang akhirnya dipercepat tadi malam. “Kita ke Belanda memang mau membicarakan masalah ini sekalian liburan,”papar Dania di Terminal Haji Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/6).
Namun, Dania yang mengenakan kebaya putih mengaku tidak bisa mengelak dari takdir yang telah digariskan oleh Yang Maha Kuasa. “Ya namanya juga sudah takdir mau bilang apa? Yang penting sekarang aku sudah lega karena amanah terakhir Mama sudah terpenuhi,” lanjut Dania.
Rasa sedih juga melanda dara berusia 29 tahun ini, kala peti jenazah sang Ibunda tercinta diturunkan dari pesawat. “Iya abis mau bagaimana lagi, adanya sudah seperti itu,” ujarnya.
Mas kawin yang diberikan oleh Firmansyah Nurdin adalah 10 gram cincin berlian dan seperangkat alat salat. “Pacarannya sudah 1 tahun. Ketemu di Belanda, dia ini teman SMP waktu di Makassar, kemudian bertemu di Belanda lima tahun yang lalu,” ungkapnya.
PRIH PRAWESTI FEBRIANI