TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktor Lukman Sardi merasa tersanjung dipercaya sutradara Hanung Bramantyo membawakan peran Kiai Haji Ahmad Dahlan di film Sang Pencerah yang akan dibikin 21 Mei mendatang.
"Saya bangga. Saya melihat sosok Ahmad Dahlan jauh dari seorang Lukman Sardi," kata dia di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa sore, (18/5).
Salah satu bintang di film Merah Putih ini dituntut mampu menghadirkan semangat sosok pendiri Muhammadiyah, ketika menyerukan kemurnian Islam dari ajaran Manunggaling Kawula Gusti-nya Kiai Kholil. Kiai Kholil adalah Kiai penghulu di keraton Yogyakarta pada awal 1900-an.
"Sementara, saya tidak menemukan referensi fisik kecuali hanya satu foto beliau saja," terang Lukman.
Namun, Lukman Sardi tidak hilang akal mengatasi kendala historis itu. Ia melahap sejumlah literatur seperti buku karangan Kiai Muhammad Sudja, berselancar di dunia maya, dan banyak berdiskusi dengan cucu-cucu Ahmad Dahlan langsung. "Agar saya tahu kiprah beliau dan bisa menghadirkannya dalam acting," ungkap Lukman.
Selebihnya, Lukman Sardi menyatakan tidak ada masalah main di film yang akan dibikin di Yogyakarta, Ambarawa, dan Bogor ini. Misalnya saja, soal melatih kekentalan berbahasa Jawa. "Kebetulan saya ada darah Jawa dari ayah. Meskipun saya besar di Jakarta, tampaknya tidak akan sulit," beber Lukman Sardi.
Peran Lukman sebagai Ahmad Dahlan dinilai Hanung Bramantyo bakal moncer. Hanung memilih Lukman, berdasarkan pertimbangan peran-perannya yang ciamik di setiap film yang dimainkannya. "Lukman aktor yang bagus. Saya langsung pilih dia ketika mau garap film ini," tambah suami Zaskia Adya Meca itu.
MUSTHOLIH