Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selebgram Putri Kanina Beberkan Bukti Kekerasan yang Diduga Dilakukan Mantan Pacar

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Putri Kanina. Foto: Instagram/@putrikaninaaa
Putri Kanina. Foto: Instagram/@putrikaninaaa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram Putri Kanina baru-baru ini membagikan sebuah unggahan di Instagram yang mengejutkan para penggemar beserta warganet. Dalam unggahannya di akun @putrikaninaaa, ia membagikan beberapa bukti foto kekerasan yang dialaminya saat menjalin hubungan dengan sang pacar, yang saat ini telah berstatus mantan.

Kita buktiin bisa tanpa dia HUEHEHEHE UDAH PUTUS YA,” tulis Kanina dalam unggahannya pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Foto-foto tersebut menunjukkan luka dan lebam di beberapa bagian tubuh Kanina yang menjadi bukti bahwa mantan kekasihnya telah melakukan kekerasan fisik. "Kan lo sering mukul gue, pukul lah sampe m*ti. Gue capek banget asli. Gue nanggung semuanya sendiri. Gue mikirin semuanya sendiri," tulis Kanina kepada mantan pacarnya melalui aplikasi pesan instan.

Tidak hanya itu, dari tangkapan layar di ruang obrolan keduanya, Kanina banyak mendapatkan pesan tertulis dengan nada merendahkan. Kanina juga merasa mantan pacarnya itu sengaja menghindar ketika mereka sedang ada masalah. "Ada masalah 'berdua' ditinggal diblock berhari-hari dugem," tulis Kanina.

Tanggapan dari Warganet dan Teman Putri Kanina

Unggahan Kanina ini langsung saja mendapatkan berbagai macam reaksi. Beberapa teman Kanina terlihat mengunggah kembali unggahan Kanina untuk menunjukkan dukungan. Di kolom komentarnya juga banyak warganet yang memberikan dukungan kepada Kanina dan turut bersimpati atas apa yang menimpa TikToker muda tersebut.

Sending tons of hug to you Nina. Let me know kalo butuh teman untuk cerita ya, jangan dipendem sayang. This too shall pass,” tulis akun @gab***. Namun, tidak sedikit juga yang terpancing emosi atas perbuatan mantan Kanina. “Ini seriussan temen-temen si cowok gak ada yang nasehatin sedikitpun!!?” ungkap akun @pink***.

Identitas Mantan Putri Kanina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai saat ini, Kanina belum memberikan keterangan lebih pasti terkait kekerasan yang dialaminya. Pun belum membocorkan nama laki-laki tersebut. Meskipun demikian, beberapa akun di kolom komentar mengaku kenal dengan keduanya dan membeberkan bahwa laki-laki tersebut mengenyam perkuliahan di tempat yang sama dengan Kanina.

Dari akun @domi*** diketahui bahwa laki-laki tersebut adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta dan meminta agar pihak kampus segera menindaklanjuti kasus ini. Ia menuliskan, “@unikaatmajaya @yudaturana @ekoadiprasetyanto di mohon bapak-bapak dan juga admin unika atma jaya, atensinya untuk menelusuri kasus ini, pelaku merupakan seorang mahasiswa di kampus atma jaya, jangan sampai nama atma seakan-akan berafiliasi dengan pelaku tindak kekerasan terhadap wanita, dimohon bantuannya”.

WILNA LIANA AZ ZAHRA

Pilihan Editor: Cut Intan Nabila Rilis Video Penyiksaan Suaminya, Kali Ini di Depan Anaknya hingga Trauma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pergantian Rezim, Menteri PPPA Titip Pesan untuk Kawal Pendampingan Bagi Korban Kasus Kekerasan

22 jam lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pergantian Rezim, Menteri PPPA Titip Pesan untuk Kawal Pendampingan Bagi Korban Kasus Kekerasan

Kementerian PPPA juga menggelontorkan DAK PPA Non Fisik yang bisa digunakan untuk penjangkauan, pendampingan hukum, hingga visum bagi korban kekerasan


Dr. Dre Dituntut Mantan Terapisnya atas Tuduhan Pelecehan dan Kekerasan

4 hari lalu

Dr. Dre. forbes.com
Dr. Dre Dituntut Mantan Terapisnya atas Tuduhan Pelecehan dan Kekerasan

Rapper Dr. Dre dituntut 10 juta dolar AS oleh mantan terapisnya atas tuduhan pelecehan dan kekerasan.


Konser Chris Brown di Afrika Selatan Dikecam: Aktivis Perempuan Luncurkan Petisi Larangan

4 hari lalu

Chris Brown berpose di karpet merah Grammy Awards ke-62 di Los Angeles, California, Ahad, 26 Januari 2020. REUTERS/Mike Blake
Konser Chris Brown di Afrika Selatan Dikecam: Aktivis Perempuan Luncurkan Petisi Larangan

Kecaman terhadap konser Chris Brown di Afrika Selatan akibat riwayat kasus kekerasan yang dilakukannya terhadap perempuan di masa lalu.


Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) WNI yang berada di Myanmar mengalami kekerasan.


Wakil Presiden Ma'ruf Amin Usul Pembentukan Dewan Kiai

7 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Usul Pembentukan Dewan Kiai

Mar'ruf Amin mengatakan Dewan Kiai akan bertugas mengawasi pesantren agar tidak terjadi tindak kekerasan.


Kasus Ketum Parpol Aniaya Selebgram AN Selesai, Laporan Dicabut di Hari yang Sama

11 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kasus Ketum Parpol Aniaya Selebgram AN Selesai, Laporan Dicabut di Hari yang Sama

Kasus penganiayaan yang sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 4 Oktober 2024 dicabut di hari yang sama dengan alasan kekeluargaan.


Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

Pelajar diminta segera mencari bantuan apabila mengalami kekerasan di sekolah. Salah satunya dengan melapor ke TPPK.


Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

12 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

Salah satu tersangka pembubaran diskusi di Kemang, FEK, mengaku menerima perintah untuk membubarkan acara diskusi sehari sebelum acara berlangsung.


Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

13 hari lalu

Suasana aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Peduli Poco Loak di Mabes Polri, Senin 7 Oktober 2024. Aksi ini merupakan protes terhadap kekerasan yang diterima oleh Masyarakat Poco Loak dalam menolak proyek geothermal pada 1 dan 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

Masyarakat Poco Leok mendapatkan kekerasan fisik saat melakukan aksi protes penolakan proyek perluasan Geothermal pada 2 Oktober 2024 lalu.


Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

15 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

Dalam pembubaran diskusi di Kemang, YS bertindak dalam perusakan barang. Sedangkan pelaku lain terindikasi melakukan kekerasan fisik.