Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

image-gnews
Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan calon presiden, Anies Baswedan  mendapatkan pertanyaan mahasiswa perihal fenomena artis dan influencer yang memanfaatkan popularitasnya untuk bergabung partai politik lalu mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau anggota legislatif. Hal itu terjadi saat Anies menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin 9 September 2024.

Jawaban Anies Soal Artis atau Influencer Terjun di Partai Politik

Lantas apa jawaban Anies? "Secara prinsip setiap warga negara memiliki hak dicalonkan dan mencalonkan diri, tidak ada larangan latar belakang seperti artis dan influencer di situ," ujar Anies. Alhasil, secara pribadi, Anies tak mempermasalahkan ketika fenomena artis dan influencer itu beramai-ramai gabung di partai politik dan mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah maupun pemilihan legislatif.

Hanya saja Anies menggarisbawahi, saat artis atau influencer itu mulai memasuki wilayah politik yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat seperti kepala daerah dan anggota legislatif, sepatutnya memiliki rekam jejak karya jelas dalam masalah tersebut. "Rekam jejak karya ke masyarakat itu bisa berbentuk pikiran, gagasan, kerja dalam bidang sosial kemasyarakatan di lapangan, sehingga ketika mencalonkan diri ke bidang pelayanan publik tersebut dia (artis) benar benar membawa bekal itu," ujar Anies.

Menurut Anies terjunnya kalangan artis dan influencer ke dunia politik menjadi tidak patut ketika hanya mengandalkan popularitas belaka. Tanpa memiliki rekam jejak apapun di dalam kerja kemasyarakatan.

"Jika hanya semata mata memiliki ketenaran, lalu bersedia dicalonkan (sebagai calon kepala daerah/legislatif), maka unsur kepatutannya terganggu," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Harus Ada Rekam Jejak yang Jelas agar Tidak Menjadi Tanda Tanya

Fenomena masuknya artis dan influencer ke ranah politik tanpa rekam jejak yang jelas itu, ujar Anies, lantas yang kerap menimbulkan tanya di masyarakat. "(Artis) ini bagaimana ceritanya menjadi calon (kepala daerah/legislatif)?" ujar dia.

Menurut Anies, akan berbeda ceritanya jika sang artis yang terjun politik itu sudah dikenal memiliki rekam jejak kerja untuk masyarakat. Misalnya, dia bergerak dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit kanker, kerja membangun sekolah, peduli anak-anak yatim, hal itu tidak menjadi masalah lantaran dia menunjukkan sosok yang peduli masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi menurut saya, profesi apapun baik artis atau bukan, ketika berupaya masuk ranah politik sebaiknya juga membawa rekam jejak pengabdian kepada masyarakat," ucapnya. 

Namun, Anies menuturkan, kewenangan menetapkan kriteria soal rekam jejak artis yang direkrut sebagai kader dan diusung adalah ranah partai politik. Menurut dia, partai politik seharusnya menetapkan rekam jejak karya untuk masyarakat dari sosok yang diusung itu, apapun profesinya.

Sepak Terjang Raffi Ahmad

Persoalan artis atau influencer menjadi pendongkrak suara menjadi fenomena dalam Pilpres dan Pilkada 2024. Artis Raffi Ahmad misalnya, artis paling berpengaruh di Asia Tenggara dengan jumlah pengikut di Instagram terbanyak ketiga di Asia ini menjadi influencer yang paling sibuk berkeliling Indonesia selama Pilpres, Pileg, dan Pilkada.

Raffi Ahmad bahkan disebut sebagai koordinator artis untuk pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres. Ia juga pendukung Partai Amanat Nasional dalam Pemilihan Legislatif.

Adapun dalam Pilkada 2024, ia mendukung Jeje Govinda, adik iparnya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung, Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang kemudian mundur, dan belakangan mendukung pencalonan Ahmad Ali menjadi calon Gubernur Sulawesi Tengah. Kehadiran Raffi seolah menjadi magnet bagi pengikutnya untuk menjatuhkan pilihan. 

Pilihan Editor: Anies Baswedan di AnieSpace: Jangan Beri Syarat untuk Mencintai Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

4 jam lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

5 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

Bawaslu juga mengawasi proses rekrutmen KPPS untuk Pilkada 2024.


Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

5 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.


Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

6 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024


Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mendengarkan aspirasi warga saat mengunjungi Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024. Dalam kunjungannya yang ditemani anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, pria yang berjuluk Bang Doel itu memberikan sosialisasi kepada warga serta bazar minyak murah untuk warga. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.


Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (Tengah) berjabat tangan dengan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (Kiri) saat mendatangi Posko Pemenangan Partai Buruh dalam rangka penyerahan surat keputusan pengusungan Anies sebagai calon kepala daerah ,Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai Buruh memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Tempo/Ilham Balindra.
Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

10 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo Bambang Christanto memberikan penjelasan soal penggunaan surat suara dalam simulasi Pilpres hanya ada dua kolom pada Kamis 4 Januari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.


Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

10 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.


PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

11 jam lalu

Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram
PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PDIP menyinkronkan strategi kampanye 121 calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024


Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

11 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

Bawaslu mengatakan pihaknya telah memberikan saran perbaikan secara lisan soal adanya temuan pendaftaran paslon dipersulit