TEMPO.CO, Jakarta - Band rock era 1990-an yang terkenal dengan genre Britpop, Oasis dikabarkan akan menggelar reuni pada tahun 2025. Kabar ini semakin kuat setelah dua saudara, Noel dan Liam Gallagher, yang merupakan anggota band ini, memberikan petunjuk melalui media sosial.
Pada Minggu malam, 25 Agustus 2024, mereka memposting tanggal "27.08.24" dan "8am" dengan gaya logo band Oasis, seperti mengisyaratkan pengumuman penting yang akan datang.
Dilansir dari Reuters, Oasis akan mengadakan konser pada tahun 2025. Konser ini direncanakan berlangsung di Heaton Park, Manchester, tempat di mana band ini dibentuk pada tahun 1991, serta di Stadion Wembley, London, pada musim panas 2025. Selain itu, mereka juga dikabarkan akan menjadi penampil utama di Festival Glastonbury, sebuah festival musik bergengsi di Inggris. Reuni ini dianggap sebagai momen penting dalam sejarah musik Britpop dan diperkirakan akan menarik perhatian penggemar lama dan baru.
Reuni ini juga bertepatan dengan peringatan 30 tahun album kedua mereka, (What's the Story) Morning Glory?, yang termasuk singel hits Don't Look Back in Anger dan Wonderwall. Album ini, yang dirilis pada tahun 1995, menjadi tonggak penting dalam karier Oasis.
Saat itu, lagu Roll with It dari album ini bersaing ketat dengan lagu Country House dari band Blur di tangga lagu Inggris. Persaingan ini menjadi perhatian besar media, dan meski Blur memenangkan posisi nomor satu, album (What's the Story) Morning Glory? tetap sukses besar dengan penjualan lebih dari 22 juta kopi di seluruh dunia. Album ini juga menjadi album terlaris di Inggris pada dekade 1990-an dan memperkenalkan Oasis kepada pasar musik Amerika Serikat.
Oasis sendiri bubar pada tahun 2009 setelah Noel Gallagher, gitaris utama sekaligus penulis lagu utama, memutuskan untuk keluar dari band karena ketidaksepakatan yang tak terselesaikan dengan Liam, vokalis utama. Meskipun demikian, Liam baru-baru ini mendedikasikan lagu Oasis Half the World Away untuk saudaranya saat tampil di Reading Festival, menunjukkan bahwa hubungan mereka mungkin mulai membaik.
Selama masa kejayaannya di tahun 1990-an, Oasis dikenal dengan perseteruan internal antara Noel dan Liam yang sering menjadi sorotan publik. Meskipun mereka sering berseteru, Oasis tetap menjadi salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik Inggris. "Dia pikir dia yang terbaik, dan aku juga berpikir aku yang terbaik, kamu tahu maksudku?" kata Liam pada tahun 2017, seperti dikutip dari Reuters.
REUTERS
Pilihan editor: Menikmati Akhir Pekan yang Simpel 5 Rekomendasi Lagu dari Oasis