TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian mendapat banyak pujian dari publik karena bergabung dengan para demonstran dan berorasi di hadapan ribuan massa aksi di depan kompleks DPR, Jakarta, pada Kamis, 22 Agustus 2024. Unjuk rasa itu untuk menuntut DPR tidak membangkang dari putusan Mahkamah Konstitusi soal syarat ambang batas pencalonan kepala daerah dan batas kandidat peserta Pilkada 2024.
"Hari ini, saya sudah tidak bisa lagi berhenti diam. Saya tidak bisa tidur tenang di rumah," katanya. Reza merasa saat ini waktu yang tepat untuknya keluar bersama massa untuk menuntut legislator yang ingin melacurkan suara rakyat. Ia juga menyebut putusan MK mesti dijaga sebagai upaya mengembali marwah lembaga tersebut yang telah tercoreng imbas putusan sebelumnya.
Profil Reza Rahadian
Pria yang memiliki nama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu lahir pada 5 Maret 1987. Ia dikenal secara luas sebagai aktor berbakat. Reza mulai meniti kariernya dalam dunia seni peran ketika duduk di bangku sekolah menengah atas, dan berhasil memulai debutnya dalam film layar lebar pada 2004. Sejak menerima Penghargaan Citra pertamanya pada 2009, Reza telah tampil dalam lebih dari selusin film yang merangkum berbagai genre, mulai dari komedi dan roman, hingga drama dan biopik.
Dikutip dari IMDb, meskipun pada awal kariernya ia pernah meraih penghargaan Top Guest dari Majalah Variety Indonesia Aneka sebagai penghargaan untuk model, Reza tidak pernah benar-benar menjadi model profesional. Ia menganggap, dunia modeling hanyalah jalan untuk lebih dekat dengan cita-citanya menjadi aktor.
Melalui kegiatan modeling ini, Reza mendapat pemberitaan yang kemudian mengantarkannya ke dunia akting, seperti sinetron Culunnya Pacarku dan Idola. Barulah pada 2007, Reza debut dalam layar lebar dengan peran dalam film horor komedi, lalu diikuti oleh perannya dalam film horor lainnya yakni Pulau Hantu 2 pada tahun berikutnya.
Pada 2009, Reza meraih pengakuan dengan perannya dalam film Perempuan Berkalung Sorban karya Hanung Bramantyo. Pada awalnya, ia hanya mengikuti audisi untuk peran kecil, namun akhirnya Reza dipilih oleh Hanung Bramantyo untuk memerankan peran Samsuddin, suami dari sang karakter utama. Peran barunya ini menjadi titik balik bagi Reza yang sebelumnya sudah bosan dengan peran-peran dalam film horor. Tahun itu pula, Reza tampil dalam empat film lainnya, termasuk tiga film komedi.
Karier Ketua Festival Film Indonesia periode 2021-2023 ini terus bersinar. Reza tak pernah absen mengambil peran dalam dunia film. Bahkan film yang dibintanginya turut menyabet beberapa penghargaan bergengsi di negeri ini. Salah satunya adalah film Tiga Hati Dua Dunia, yang meraih Penghargaan Citra untuk Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.
Namanya semakin melambung ketika ia memerankan mantan Presiden BJ Habibie dalam film biografi Habibie dan Ainun karya Faozan Rizal. Reza dinilai telah berhasil memberikan gambaran yang sempurna tentang mantan presiden dengan segala tingkah lakunya.
Film-Film Reza Rahadian
1. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Dalam film yang diangkat dari novel terkenal karya Abidah El Khalieqy ini, Reza memerankan tokoh utama pria yang bersahabat dengan seorang perempuan yang berjuang keras mendapatkan pendidikan formal di tengah tekanan sosial yang kuat.
2. Habibie & Ainun (2012)
Dalam film ini, Reza memerankan sosok BJ Habibie, Presiden ketiga Indonesia, yang juga dikenal sebagai tokoh kunci dalam pembangunan industri penerbangan Indonesia
3. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck ( 2013)
Reza menjadi salah satu tokoh utama dalam film ini. Ia memainkan peran sebagai Aziz yang merupakan pria terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati.
4. Imperfect (2019)
Dalam film yang mengangkat tema insecurity ini, Reza berperan sebagai Dika, sahabat Rara yang kala itu diperankan oleh Jessica Mila.
5. Layangan Putus the Movie (2023)
Merupakan salah satu film terbaru Reza Rahadian. Setelah sebelumnya memerankan karakter Aris dalam dramanya, ia kembali memerankan karakter yang sama dalam filmnya.
6. Pasutri Gaje (2024)
Film Pasutri Gaje produksi Falcon Pictures telah tayang di bioskop sejak Rabu, 7 Februari 2024. Diadaptasi dari komik populer berjudul sama karya Annisa Nisfihani, film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi. Bercerita tentang pasangan suami istri yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan harus menghadapi berbagai tantangan.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I CHITRA PARAMESTI | MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN
Pilihan Editor: Reza Rahadian Kecewa Lihat Politik Dinasti Jokowi