Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandji Pragiwaksono: Dinasti Politik Bisa Bikin Orang Indonesia Enggan Sekolah

image-gnews
Pandji Pragiwaksono saat menghadiri konferensi pers serial komedi LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Marvela
Pandji Pragiwaksono saat menghadiri konferensi pers serial komedi LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Marvela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika Pandji Pragiwaksono kembali menyampaikan kritiknya mengenai dinasti politik di Indonesia. Kali ini Pandji menilai, praktik ini berpotensi merusak semangat pendidikan masyarakat. Melalui sebuah video yang diunggah di YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin, 12 Agustus 2024, Pandji secara blakblakan menyoroti dampak buruk dari maraknya dinasti politik yang melibatkan keluarga pemimpin negara.

Mantan penyiar radio di Hard Rock FM Bandung itu mengungkapkan kekhawatirannya. Menurut Pandji, penunjukan jabatan yang didasarkan pada hubungan keluarga akan membuat masyarakat menjadi enggan bersekolah. “Kalau yang membuat orang jadi punya posisi-posisi tertentu adalah karena dia anaknya siapa, percaya sama saya bang, tidak akan ada orang yang mau bersekolah," kata Pandji.

Kegusaran Pandji Pragiwaksono Soal Dinasti Politik

Dalam video berjudul Pandji Terang-terangan Gusar Politik Dinasti Jokowi. “Mereka Pikir Kita Bodoh?” itu, ia merinci, tujuan utama dari pendidikan dan penguasaan ilmu setinggi-tingginya akan hilang makna jika perjuangan akademik dan profesional selalu kalah oleh koneksi keluarga. "Buat apa sekolah, buat apa expertise, buat apa ilmu, buat apa gelar, buat apa perjuangan, buat apa riset, kalau pada akhirnya semua yang saya usahakan akan selalu kalah sama ordal (orang dalam)," ujar Pandji.

Menurut Pandji, situasi ini tak hanya terjadi di perusahaan keluarga yang memang terkesan ‘diwajarkan’ menerapkan sistem dinasti, tetapi juga terjadi di pemerintahan yang seharusnya berjalan berdasarkan meritokrasi, bukan koneksi keluarga. “Tapi pemerintah harusnya by merit. Harusnya kan dengan kemampuan," tuturnya menambahkan.

Dalam perbincangannya dengan Akbar Faizal, komika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga secara khusus menyayangkan contoh yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo dalam praktiknya menjalankan dinasti politik.

"Presiden Republik Indonesia saja membuat anaknya bisa menjadi wakil presiden. Kemudian anaknya satu lagi, baru tiga hari masuk partai sudah langsung jadi ketua umum partainya. Lalu, ada menantu jadi wali kota, kemudian pengen jadi gubernur," ujar Pandji.

Berpotensi Bunuh Semangat Bersekolah dan Kejar Cita-cita

Ia menyebutkan bahwa tindakan orang nomor satu di Indonesia itu berpotensi membunuh semangat masyarakat untuk bersekolah dan mengejar cita-cita. Pandji menekankan, “Masa tahun 2024, semangat orang bersekolah gugur dicontohkan sama Presiden Republik Indonesia sendiri? Ini kan mengkhawatirkan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir Tempo edisi khusus 10 Tahun Jokowi Juli lalu, laporan tersebut turut mengupas deretan manuver Jokowi dalam menjaga dinasti politik keluarga sebelum lengser pada 20 Oktober mendatang.

Saat ini, putra sulung Jokowi yang merupakan eks Wali Kota Solo menjadi wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Jabatan itu diperoleh berkat dukungan dari Anwar Usman, adik ipar Jokowi yang juga bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan saat ini, Anwar masih menjabat sebagai Hakim MK.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, juga didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya dua hari usai mendapat kartu tanda anggota partai. Praktik dinasti politik ini juga melibatkan Bobby Nasution, menantu Jokowi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Medan, serta sejumlah kerabat lainnya yang menjabat di berbagai posisi strategis, baik di sektor pemerintahan maupun BUMN.

YOUTUBE | FRANSISCA CHRISTY ROSANA turut berkontribusi dalam artikel ini.

Pilihan Editor: Pandji Pragiwaksono Trending Usai Tanggapi Pencalonan Marshel Widianto, Istrinya Malah Sebal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat, 13 September 2024.  Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN


Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf Amin: Sangat Gembira Lah

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat diambil sumpah jabatannya dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lima Tahun Dampingi Jokowi, Ma'ruf Amin: Sangat Gembira Lah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kerja sama kabinet di bawah Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024 berjalan dengan bagus.


Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem, Rencana Kenaikan Tiket KRL Berbasis NIK Tunggu Presiden Baru?

4 jam lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Ingatkan Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem, Rencana Kenaikan Tiket KRL Berbasis NIK Tunggu Presiden Baru?

Dirjen Perkeretaapian mengatakan, belum ada kepastian naik tidaknya tiket KRL, namun Jokowi mengingatkan menteri jangan buat kebijakan ekstrem.


Budi Arie Klaim Transisi Pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo yang Terbaik Sepanjang Sejarah

4 jam lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Budi Arie Klaim Transisi Pemerintahan Presiden Jokowi ke Prabowo yang Terbaik Sepanjang Sejarah

Proses transisi ke pemerintahan Prabowo dikawal langsung oleh Presiden Jokowi dengan penyampaian sejumlah arahan dalam sidang kabinet terakhir.


Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 November 2023. Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara usai jadi tersangka kasus pemerasan. Nawawi adalah Wakil Ketua KPK yang telah menjabat sejak 2019. Kala itu, ia lolos menjadi pimpinan KPK setelah mengumpulkan 50 suara dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI. TEMPO/Subekti.
Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyebut Jokowi Lebih senang bertemu dengan Ormas daripada KPK.


Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat, 13 September 2024. Dok. Sekretariat Presiden
Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.


Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi

5 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi

Walhi membeberkan sejumlah dampak negatif yang timbul dari ekspor pasir laut. Apa saja?


Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

5 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.


Jokowi Banggakan Aguan Berani Bangun Hotel Bintang 5 di IKN

5 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Banggakan Aguan Berani Bangun Hotel Bintang 5 di IKN

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja Konsorsium Nusantara - kumpulan investor dalam negeri yang dikepalai Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan dalam membantu pembangunan di IKN.


3 Pesan Penting Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Minta Menteri Dukung Penuh Program Prabowo

5 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
3 Pesan Penting Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Minta Menteri Dukung Penuh Program Prabowo

Jokowi berharap pemerintahan baru dapat segera bekerja dan berlari kencang setelah pelantikan usai.