Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merantau untuk Mencari Jati Diri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri pada 2 Juni 2024 di TIM, Jakarta/PSM UI Paragita
Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri pada 2 Juni 2024 di TIM, Jakarta/PSM UI Paragita
Iklan

Kisah Ruby bisa dianggap menjadi refleksi juga bagi komunitas PSM UI Paragita yang tahun ini berusia 40 tahun. "Usia 40 tahun ini kan tidak singkat. Kami Paragita melewati berbagai tahapan di setiap masa. Dan hal itu menjadi bentuk pencarian jati diri kami sebagai komunitas hingga menjadi seperti ini," kata Produser Eksekutif Musikal Merantau Kartika RB. 

Kisah merantau juga dianggap mirip dengan pengalaman para penyanyi di kelompok paduan suara ini. Saat menjadi mahasiswa dan awal bergabung dengan tim PSM UI Paragita, hampir semua penyanyi adalah anak perantauan dari berbagai daerah di Indonesia. "Sebagai anak rantau, latar belakang kami berbeda-beda. Namun kami bertemu di satu tempat dan akhirnya kami bertumbuh bersama di tempat baru itu," lanjut Kartika. 

Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri pada 2 Juni 2024 di TIM, Jakarta/PSM UI Paragita

Setelah melewati berbagai fase perjalanan organisasi selama 40 tahun, dan tentu saja melewati berbagai tahapan gejolak di organisasi, tibalah mereka dalam tahap penerimaan diri. "Kami akhirnya sudah sampai kepada self acceptance. Seperti ini lah kami," kata Kartika. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Principal Conductor PSM UI Paragita Aning Katamsi menambahkan bahwa di usia organisasi yang mencapai empat dekade ini, paduan suara mahasiswa tersebut telah melewati segala tantangan. "Meski begitu, ada satu yang tetap sama, kecintaan bernyanyi dalam sebuah paduan suara yang membuat saya bersama tim pelatih selama berpuluh tahun selalu semangat untuk terus berkembang bersama PSM UI Paragita," katanya. 

Ia memaknai kata Merantau dalam Musikal Merantai sebagai kegiatan meninggalkan tempat seseorang berasal atau dilahirkan dan tumbuh besar ke suatu tempat untuk menjalani kehidupan baru. "Sangat sesuai dengan spirit Paragita sebagai sebuah transformasi menjadi Paragita yang baru tanpa melupakan identitas diri kita yang sesungguhnya,” katanya.  

Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri pada 2 Juni 2024 di TIM, Jakarta/PSM UI Paragita

Pertunjukan Musikal Merantau membawakan 12 karya musik yang dibagi dalam 2 babak pertunjukan. Lagu-lagu yang dipilih adalah lagu yang telah ditampilkan sepanjang perjalanan 40 tahun PSM UI Paragita. Ada lagu yang berbahasa daerah seperti ‘Dayuang Palinggam’ yang berasal dari Ranah Minang. Ada juga lagu berbahasa Indonesia, seperti lagu ‘Renungan’ karya Eros Djarot dan Doddy Soekasah dengan aransemen Bonar Sihombing. Lalu ada lagu berbahasa Inggris seperti ‘Signed, Sealed, Delivered I’m Yours’ karya Stevie Wonder, Syreeta Wright, Lee Garrett, dan Lula Mae Hardaway dengan aransemen Alan Billingsley.

Salah satu yang menarik perhatian Tempo adalah ketika kelompok ini menyanyikan lagu ‘Bahasa Kalbu’ karya Titi Dwi Jayati, Dorie Kalmas, dan Andi Rianto dengan aransemen Andriano Alvin Hartono. Ketika beberapa lagu yang dinyanyikan secara terpisah oleh penyanyi tim Para atau tim Gita, pada lagu yang pernah dipopulerkan Titi DJ ini kedua tim menyanyikannya bersama-sama. Jumlah penyanyi yang banyak membuat suara mereka pun cukup lantang memenuhi ruangan, sehingga membuat penonton cukup terbawa emosi. 

Tidak hanya itu, dari belasan lagu yang ditampilkan, hanya lagu Bahasa Kalbu lah yang menambahkan bahasa isyarat dalam sebagian penampilannya. Tentu saja itu memberikan makna lebih kepada lagu yang memang sudah populer di kalangan masyarkat tersebut.

Pelatih, Penata Suara, sekaligus Komposer Lagu 'Merantau' Kristian Wirjadi mengatakan lagu Bahasa Kalbu memang menjadi puncak kisah perjalanan Ruby menelisik kehidupannya. Lagu ini pun bisa menjadi 'cermin' bagi PSM UI Paragita. "Sudah sampai mana nih perjalanan kami? Bahasa Kalbu yang kami tampilkan bukan bicara kepada kekasih yang dicintai, namun lebih ke berbicara pada diri sendiri," kata Kristian. 

Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri pada 2 Juni 2024 di TIM, Jakarta/PSM UI Paragita

Untuk menambah sensasi musikal kepada penonton, malam itu Kristian pun mengajak para penonton di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk ikut menyanyikan sepenggal lirik lagu terbarunya, Merantau. "Pahami, rasakan, nikmati Merantau. Pahami setiap rasa, giatkan Langkah dalam tanya. Nikmati perjalanan ini di setiap cerita kita Merantau," kata Kristian dibantu para penyanyi. 

Dalam lirik itu Kristian mencoba untuk mengingatkan bahwa setiap orang tidak bisa menghapus masa lalu. Yang bisa dikendalikan oleh manusia hanya lah masa sekarang. Masa depan pun masih menjadi tanda tanya bagi setiap orang. "Kita perlu paham apa yang terjadi sebelumnya. Kalau sudah paham, kita akan lebih percaya diri menjalani hari ini. Walau sudah percaya diri pasti kita akan bertanya-tanya tentang masa depan. Namun walau penuh pertanyaan, penting untuk kita agar tetap melangkah dan menikmati perjalanan merantau kita, karena itu lah hidup," kata Kristian memberikan makna dalam lagunya itu. 

Menyatukan akting dan menyanyi yang melibatkan sekitar 110an peserta pertunjukan tentu bukan hal yang mudah. Alur cerita yang matang hingga eksekusi lapangan yang sempurna sangat diperlukan untuk membuat penonton paham dengan maksud pagelaran itu. Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri tidak banyak menampilkan dialog. Mereka lebih banyak menggunakan lagu dalam berkisah tentang perjalanan kehidupan Ruby. Namun yang mungkin sedikit membuat bingung penonton adalah lompatan waktu yang terkadang maju dan mundur dalam alur ceritanya. "Aku nggak akan paham kisah Ruby kalau aku nggak baca katalognya," kata salah satu penonton yang mengaku sempat bingung dengan alur maju mundur kisah Ruby itu. 

Tentu sebuah langkah besar bagi PSM UI Paragita menyatukan seni paduan suara dan teater sekaligus. Kartika berharap di masa yang akan datang timnya terus menghasilkan karya yang lebih besar lagi. "Harapannya, kami bisa lebih berkontribusi pada paduan suara dan seni pertunjukan secara umum. Juga agar Paragita bisa berkembang lagi," kata Kartika.

Pilihan Editor: Paragita UI Ikut Ajang di Choir Festival Manila

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

2 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

1 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

2 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

3 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

4 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

4 hari lalu

Tim Nagapasa dari Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Foto : Dok. Humas UI
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Tim Nagapasa UI, Vivo Y36c

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 3 September 2024, diawali dari artikel prakiraan cuaca BMKG pada Senin


Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

6 hari lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk beberapa korban kekerasan seksual di beberapa kampus di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

Banyak korban kekerasan seksual di lingkungan kampus. Di kampus mana saja kasus itu terjadi dan bagaimana vonis pelakunya?


BRI dan UI Kembangkan Community Branch untuk Cetak Pengusaha Muda Sukses

8 hari lalu

(Tengah) Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto dan (kanan) Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia (UI) Dedi Priadi, meresmikan UI-BRIWORK Startup Center di UI Kampus Depok, pada 21 Agustus 2024. Dok. BRI
BRI dan UI Kembangkan Community Branch untuk Cetak Pengusaha Muda Sukses

Bank Rakyat Indonesia bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) meluncurkan program yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa