Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

image-gnews
Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satrawan Yudhistira  Andi Noegraha Moelyana Massardi atau dikenal dengan nama Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 pukul 21.12 WIB di RSUD Bekasi.Ia dimakamkan di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024.

Kabar duka itu disampaikan oleh saudara kembarnya, Noorca Marendra Massardi melalui pesan tertulis yang diterima Tempo. Isi pesan itu, Noorca meminta agar kesalahan saudara kembarnya itu bisa dimaafkan oleh sanak keluarga dan juga kolega.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun, Yudhistira ANM Massardi, wafat Selasa, 2 April 2024 pukul 21.12 WIB di RSUD Bekasi. Mohon dimaafkan segala kesalahannya, semuga khusnul khotimah dan amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT, Aamiin,” tulis Noorca paa Selasa, 2 April 2024 dalam pesan singkat.

Profil Sastrawan Yudhistira ANM Massardi 

 Satrawan Yudhistira  Andi Noegraha Moelyana Massardi atau yang lebih dikenal dengan Yudhistira ANM Massardi adalah seorang pengarang dari berbagai jenis karya sastra (novel, cerpen, puisi, dan naskah sinetron). Pengarang ini lahir di Karanganyar, Subang, Jawa Barat pada 28 Februari 1954 dan memiliki kembaran bernama Noorca Marendra Massardi.

Setamat dari SMA, Yudhistira mulai terpantik untuk mulai menulis setelah melihat tuisan Noorca dimuat di koran Jakarta. 

Pendidikan terakhir Yudhistira ANM Massardi adalah Akademi Sinematografi IKJ  pada tahun 1976 namun tidak selesai. Yudhistira mengaku ia tidak memiliki latar belakang keluarga intelektual.

Riwayat pekerjaannya bermula saat ia mulai menjajakan kue dan koran ketika masih di Subang, kampung halamannya. Yudhistira juga pernah menjadi juralis dan mengisi beberapa posisi seperti Pemimpin Majalah Lelaki (1976-1978), wartawan majalah berita mingguan Tempo (1979-1981). Namun, kehidupannya menjadi wartawan Tempo tidak berlangsung lama karena ia kemudian menjadi Redaktur Pelaksana sekaligus pendiri majalah  berita Jakarta-Jakarta (1985-1987) dan menjadi Redaktur Pelaksana Majalah Humor (1988-1992).

Pada 1993-1994 Yudhistira mengembangkan sayap ke dunia televisi dengan menjadi Script Supervisor/Executive Producer PT Indosiar Visual Mandiri. Ia kembali menjabat posisi redaktur Pelaksana Majalah Gatra  (1994-1998) dan menjadi Pemimpin Umum Majalah Gatra (1998-2001).

Kecintaannya pada bidang sastra membawa Yudhistira memenangkan beberapa penghargaan, mulai dari novelnya yang bertajuk “Mencoba Tidak Menyerah” yang memenangkan sayembara dari DKJ tahun 1980. Karya novel “Arjuna Mencari Cinta” dinyatakan sebagai Bacaan Remaja Terbaik 1977 oleh Yayasan Buku Utama. “Arjuna Mencari Cinta Part II pun diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. 

Selanjutnya Wot Atawa Jembatan, sandiwara  karya Yudhistira berhasil memenangkan sayembara mengarang Dewan Kesenian Jakarta. Sajak Sikat Gigi , kumpulan sajak ini dinyatakan sebagai satu dari empat kumpulan sajak terbaik pada 1977 oleh Dewan Kesenian Jakarta.

Selain menulis sajak, cerpen dan novel, Yudhistira juga menulis naskah sinetron, yaitu “Kerikil Putih” (1993, BKKBN/TPI), “Ngidam” (1993, BKKBN/TPI), “Joni Garang” (1994, Serial) dan “Arjuna Mencari Cinta” (1997, serial).

Dalam perjalanan karirnya di balik layar dunia seni peran, Yudhistira pernah menyabet penghargaan sebagai Sutradara Terbaik II dan Penata Artistik Terbaik pada 1977. Yudhistira juga pernah disebut oleh kritikus sastra Indonesia H.B Jassin sebagai penulis muda berbakat. Jassin mengatakan bahwa Yudhistira tidak ambil peduli apakah hasil tulisannya itu bernilai sastra atau tidak.

Berikut adalah karya Yudhistira ANM Massardi :

1. Arjuna Mencari Cinta (Novel, 1977)

2. Arjuna Mencari Cinta Part II (Novel, 1980)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Arjuna Wiwahahaha (Novel, 1984)

4. Obladi Oblada (Novel,1979)

5. Mencoba Tidak Menyerah (Novel, 1980)

6. Wot Atawa Jembatan (Sandiwara, 1977)

7. Ke (Sandiwara,1978)

8. Penjarakan Aku dalam Hatimu (Cerpen, 1979)

9. Yudhistira Duda (Cerpen, 1981)

10.  Wawancara dengan Rahwana (Cerpen, 1983)

11.   Wanita dalam Imajinasi (Cerpen,1994)

12.  Rudi Jalak Gugat (Kumpulan sajak, 1982)

13.  Sajak Sikat Gigi (Kumpulan sajak, 1983)

14.  Sajak (Kumpulan sajak, 1977)

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  YUNI ROHMAWATI

Pilihan Editor: Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel hingga Layar Lebar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

12 jam lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

1 hari lalu

Pelatihan jurnalisme konstruktif di kantor Tempo, Ahad, 28 April 2024. TEMPO/Bagja Hidayat.
Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.


Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.


Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.


Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

2 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca


Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Wafat, Novelis Okky Madasari : Karyanya Diam-diam Soal Perlawanan

Penulis Okky Madasari mengungkapkan duka atas kepergian sastrawan Joko Pinurbo


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

2 hari lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

2 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.


Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

2 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.