Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan produser Nickelodeon, Dan Schneider, mengakui sekaligus meminta maaf atas perilaku tidak pantas di masa lalu ketika menjadi bagian dari pembuat ragam acara untuk anak-anak dan remaja. Hal ini ia sampaikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, DanWarp, dengan tajuk “Dan Schneider talks about Quiet on Set” pada Rabu, 20 Maret 2024.

“Menghadapi perilaku saya di masa lalu – beberapa di antaranya memalukan dan saya sesali – dan saya pasti berhutang maaf yang sebesar-besarnya kepada beberapa orang,” kata Dan Schneider di awal video.

Bobby K Bowman atau Boog!e, pemeran T-Bo dalam serial Nickelodeon iCarly, merupakan satu orang lainnya yang ada di dalam video. Ia menghubungi Dan untuk menanyakan tanggapan produser The Amanda Show tersebut perihal serial Quiet On Set: The Dark Side Of Kids TV yang dirilis perdana di Max pada Ahad, 17 Maret 2024.

Tentang Serial Quiet On Set: The Dark Side Of Kids TV

Serial dokumenter Quiet On Set: The Dark Side Of Kids TV terdiri dari 4 episode ditayangkan perdana pada akhir pekan lalu di Investigation Discovery dan berakhir pada Senin, waktu setempat. Serial ini mengungkap beberapa tuduhan yang meresahkan, termasuk pelecehan, seksisme, rasisme, dan dinamika yang tidak pantas dengan bintang dan kru di bawah umur. 

Beberapa korbannya merupakan aktor dan aktris cilik yang tampil di acara-acara hiburan televisi Nickelodeon pada 1990 hingga 2000-an, seperti pada The Amanda Show, Drake & Josh, All That, Zoey 101, dan iCarly. Seluruh acara tersebut diproduseri satu orang yang sama yaitu Dan Schneider. Berbeda dengan kelucuan dan keseruan yang ditampilkan di televisi, ternyata terdapat kisah kelam yang dialami orang-orang yang terlibat di balik layar.  

Dilansir dari Vulture, Dan Schneider pertama kali dituduh melakukan pelanggaran pada 2018, ketika Hollywood memperhitungkan pelecehan yang terjadi di industri di tengah gerakan Me Too. Di balik serial sketsa tenda All That dan The Amanda Show, bersama dengan sitkom Kenan & Kel, Drake & Josh, Zoey 101, iCarly, dan Victorious, tuduhan bahwa pencipta dan produser acara-acara tersebut kerap menjadi teror di lokasi syuting terus meningkat selama bertahun-tahun. Pada akhirnya, tuduhan-tuduhan tersebut dibahas dalam Quiet on Set: The Dark Side of Kids TV.

Beberapa Tuduhan Atas Dan Schneider

Tuduhan yang ditujukan kepada Dan Schneider termasuk bahwa ia mentolerir kondisi tempat kerja yang toksik, dan bahkan menjadi penyebabnya. Ia juga diduga berperilaku kasar dan mempermalukan para pemain maupun kru yang bekerja untuknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat saya menontonnya, saya bisa melihat luka di mata beberapa orang dan itu membuat saya merasa tidak enak dan menyesal. Saya berharap saya dapat kembali, terutama ke tahun-tahun awal karier saya, dan membawa pertumbuhan dan pengalaman yang saya miliki sekarang dan hanya melakukan pekerjaan yang lebih baik dan tidak pernah merasa bahwa menjadi bajingan bagi siapa pun, selamanya, adalah hal yang benar,” kata Dan Schneider dalam video yang diperoleh secara eksklusif oleh The Hollywood Reporter.

Selain itu, di dalam serial terdapat tuduhan dirinya menciptakan adegan yang dinilai mengandung pelecehan seksual terhadap aktor muda yang terlibat di dalamnya. Beberapa acaranya yang dikritik antara lain termasuk The Amanda Show, All That, iCarly, Victorious, dan Sam & Cat.

Meski begitu, Dan Schneider mengatakan di dalam video klarifikasinya bahwa ia tidak masalah untuk menghapuskan bagian-bagian yang tidak pantas dari acara yang ia buat. Apabila ada orang-orang yang tersinggung oleh beberapa lelucon di acaranya, bagian tersebut bisa diedit atau bahkan dihilangkan. 

“Semua lelucon yang Anda bicarakan yang diliput acara selama dua malam terakhir, setiap lelucon itu ditulis untuk penonton anak-anak, karena anak-anak menganggapnya lucu,” kata Dan Schneider. “Sekarang ada beberapa orang dewasa yang melihat kembali peristiwa tersebut 20 tahun kemudian melalui lensa mereka, dan mereka melihatnya dan berkata 'Tahukah Anda, menurut saya itu tidak pantas untuk acara anak-anak.' Saya tidak punya masalah dengan itu. Jika itu yang dirasakan seseorang, hilangkan lelucon itu, seperti yang akan saya lakukan 20 tahun lalu.”

HANIN MARWAH NURKHOIRANI | VULTURE | THE HOLLYWOOD REPORTER | VARIETY | FORBES

Pilihan Editor: Paula Abdul Gugat Produser American Idol atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

33 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Film The Sims Sedang Dibuat, Margot Robbie akan Jadi Produsernya

35 hari lalu

Margot Robbie berpose saat menghadiri pemutaran perdana Eropa film Barbie di London, 13 Juli 2023.  REUTERS/Maja Smiejkowska
Film The Sims Sedang Dibuat, Margot Robbie akan Jadi Produsernya

Film adaptasi dari game terkenal The Sims sedang dalam tahap awal pengembangan, Margot Robbie yang akan memproduserinya.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

36 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

39 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

40 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

52 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

56 hari lalu

Gordon Cormier sebagai Aang dalam Avatar: The Last Airbender. Dok. Netflix
Profil Gordon Cormier dan Noah Ringer, Pemeran Aang dalam Serial Netflix dan Film Avatar: The Last Airbender 2010

Selain Gordon Cormier, Noah Ringer pernah berperan sebagai Aang di film Avatar: The Last Airbender pada 2010. Berikut profil keduanya.


Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

57 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan


Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

57 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH, 72 tahun, saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual


Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

58 hari lalu

Demonstran membakar kayu dan kardus di depan Gedung Rektor Universitas Pancasila, saat demonstrasi menolak rektor yang diduga mmelakukan pelecehan di Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.