TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi sekaligus penari Paula Abdul menggugat Nigel Lythgoe , produser eksekutif American Idol dan So You Think You Can Dance atas tuduhan pelecehan seksual. Dalam gugatannya pada Jumat, 29 Desember 2023, Paula Abdul mengaku telah 2 kali mengalami pelecehan seksual oleh Nigel Lythgoe.
Pelecehan Seksual yang Dialami Paula Abdul
Perempuan 61 tahun itu mengajukan gugatan terhadap Nigel Lythgoe dan perusahaan produksi acara tersebut, dengan tuduhan bahwa produser melakukan pelecehan seksual terhadapnya selama salah satu musim awal American Idol, tidak disebutkan tahunnya.
Pelecehan seksual pertama itu terjadi di dalam lift hotel tempat mereka berdua menginap saat bepergian untuk audisi acara kompetisi menyanyi tersebut.
Paula Abdul menuduh bahwa pria tersebut mendorongnya ke dinding hingga meraba-raba bagian tubuhnya. Berdasarkan gugatan tersebut, Paula Abdul mencoba mendorongnya menjauh, dan begitu pintu hotel terbuka, dia berlari ke kamarnya.
"Paula Abdul berusaha mendorong Lythgoe menjauh darinya. Ketika pintu lift untuk pintunya terbuka, Paula Abdul berlari keluar dari lift menuju kamar hotelnya. Paula Abdul segera menelepon salah satu perwakilannya sambil menangis untuk memberi tahu mereka tentang penyerangan tersebut," demikian isi gugatan tersebut.
Paula Abdul Kembali Alami Pelecehan Seksual
Bertahun-tahun kemudian, Paula Abdul menjadi juri di So You Think You Can Dance. Lythgoe mengundang Paula Abdul ke rumahnya untuk makan malam pada 2014. Paula Abdul menerimanya karena mengira itu akan menjadi pertemuan profesional. Namun, menurut gugatan tersebut, Lythgoe memaksakan dirinya untuk menindihnya saat Paula Abdul sedang duduk di sofa, mencoba menciumnya, dan mengatakan mereka akan menjadi “pasangan yang hebat”.
Seperti sebelumnya, Sekali lagi, Paula Abdul mendorong Lythgoe menjauh dan meninggalkan rumahnya. "Paula Abdul mendorong Lythgoe menjauh darinya, menjelaskan bahwa dia tidak tertarik dengan rayuannya dan segera pergi," berdasarkan gugatan.
Paula Abdul Tidak Hanya Mengalami Pelecehan Seksual
Gugatan tersebut juga menuduh Lythgoe melakukan pelecehan verbal dan intimidasi. Paula Abdul juga merasa didiskriminasi dan dibayar lebih rendah dari juri pria di American Idol. Gugatan tersebut lebih lanjut menuduh bahwa American Idol akan diedit dengan cara yang menyesatkan untuk membuatnya tampak tidak kompeten.
Selain itu, Paula Abdul menuduh bahwa dia menyaksikan Lythgoe melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu asistennya pada April 2015.
Dikatakan, selama bertahun-tahun, Paula Abdul tetap bungkam tentang pelecehan seksual yang dialaminya karena takut berbicara menentang salah satu produser acara kompetisi televisi paling terkenal yang dapat dengan mudah menghancurkan kariernya sebagai tokoh televisi.
Paula Abdul juga menggugat 19 Entertainment, FremantleMedia Amerika Utara, American Idol Productions, dan Dance Nation Productions. Gugatan tersebut menuduh perusahaan gagal mengambil langkah untuk mendisiplinkan Lythgoe dan melindunginya dari akuntabilitas.
Paula Abdul menjadi bintang di akhir tahun 80-an dan membangun karier kedua sebagai juri kompetisi reality show di awal tahun 2000-an. Ia menjadi juri American Idol sejak 2002 hingga 2009. Sementara, Lythgoe memproduseri American Idol dari 2002 hingga 2014 dan memproduseri So You Think You Can Dance dari 2005 hingga 2014.
VARIETY | THE HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan Editor: Vin Diesel Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual ke Mantan Asisten