Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktor Anatomy of Falls Kenakan Pin Palestina Saat Oscar 2024, Ini Profil Swann Arlaud

image-gnews
Milo Machado-Graner (kiri) dan Swann Arlaud tampak mengenakan pin bergambar bendera Palestina saat menghadiri acara Academy Awards ke-96 (Oscar) di Hollywood, California, AS, 10 Maret 2024. Foto: X
Milo Machado-Graner (kiri) dan Swann Arlaud tampak mengenakan pin bergambar bendera Palestina saat menghadiri acara Academy Awards ke-96 (Oscar) di Hollywood, California, AS, 10 Maret 2024. Foto: X
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa selebritas mengenakan pin merah di perhelatan Piala Oscar 2024 atau Academy Awards ke-96 untuk menyerukan gencatan senjata Israel di Gaza, Palestina. Pin merah tersebut didistribusikan oleh Artists4Ceasefire, sebuah kelompok selebritas dan anggota industri hiburan yang menandatangani sebuah surat pada akhir Oktober 2023 untuk meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan gencatan senjata dan pembebasan tawanan di Gaza.

Desain pin mereka menampilkan lingkaran merah berkilauan dengan gambar tangan dan hati berwarna hitam. "Pin ini melambangkan dukungan kami untuk gencatan senjata yang segera dan permanen, pembebasan semua sandera, dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk warga sipil di Gaza," kata Artists4Ceasefire dalam sebuah pernyataan resmi.

Selain banyak selebritas menggunakan pin merah, ada dua aktor yang menggunakan pin dengan bendera Palestina. Mereka adalah Swann Arlaud dan Milo Machado Graner. Mereka merupakan aktor yang terlibat dalam film Anatomy of Falls yang juga menjadi salah satu pemenang dalam penghargaan Academy Awards ke-96 itu.

Dikutip dari vanityfair, Swann menyatakan alasan dirinya menggunakan pin bendera Palestina. “Ada terlalu banyak orang yang meninggal sejak tanggal 7 Oktober. Ini harus berhenti. Ini tentang kemanusiaan. Gencatan senjata," ujarnya.

Profil Swann Arlaud

Dilansir dari IMDb, Swann Arlaud lahir pada 30 November 1981 di Fontenay-aux-Roses, Hauts-de-Seine, Prancis.

Swann Arlaud berasal dari keluarga yang sangat terkait dengan dunia perfilman, meskipun menurutnya itu tidak membuatnya menjadi seorang aktor alami. Kakeknya, Rodolphe-Maurice Arlaud adalah seorang penulis naskah, sementara kakek dari pihak ibunya, Max Vialle adalah seorang aktor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tuanya, Yan Arlaud dan Tatiana Vialle adalah seorang sinematografer dan seorang direktur casting. Meskipun begitu, Arlaud awalnya tidak mempertimbangkan akting sebagai karier.

Dilansir dari vogue, Arlaud sebenarnya tertarik pada seni grafiti. Itu membuatnya berkuliah dan lulus dari Institut Seni Dekoratif Strasbourg. Seiring waktu, dia kemudian tertarik pada dunia perfilman. Atas saran Ibunya, Arlaud mengikuti permainan teater berjudul “A Woman in Berlin”.

Setelah itu, dia beralih ke dunia film dengan peran-peran yang bermuatan politik. Di Prancis, dia mulai dikenal ketika berperan dalam film Bloody Milk. Dalam film tersebut, dia memerankan Pierre Chavanges, seorang petani yang mengelola kawanan sapi perah di peternakan keluarganya. Peran ini membuatnya meraih Penghargaan César untuk aktor terbaik pada 2018.

ANANDA BINTANG I  IDA ROSDALINA

Pilihan Editor: Fakta Menarik Piala Oscar 2024: Ada Apa dengan Billie Eilish, Martin Scorsese, dan Animasi Spider-Man

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

5 menit lalu

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

25 menit lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

35 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

2 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

3 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.


Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

7 jam lalu

Warga Palestina membawa barang-barang usai serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

8 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel