Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantahan Siwon Super Junior Setelah Dituduh Terlibat dalam Penipuan Kripto

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Choi Siwon Super Junior. Foto: Instagram/@siwonchoi
Choi Siwon Super Junior. Foto: Instagram/@siwonchoi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Super Junior, Choi Siwon angkat bicara mengenai tuduhan keterlibatannya dalam penipuan mata uang kripto atau cryptocurrency baru-baru ini. Siwon membantah keras rumor tersebut melalui pernyataan di community YouTube pribadinya pada Senin, 12 Februari 2024.

Baru-baru ini, kecurigaan terhadap penipuan atau scam dalam kripto muncul di sekitar perusahaan yang diduga menjual koin menggunakan informasi perusahaan mereka yang go public sebagai umpan. Youth Pay dari Komite Pemuda Korea bersama dengan beberapa individu disebutkan terlibat dalam penipuan, memicu kecurigaan atas keterlibatan Choi Siwon.

Baru-baru ini, Siwon menghadapi tuduhan keterlibatan dalam penipuan kripto dari sebuah perusahaan yang dilaporkan memikat pembeli dengan membocorkan informasi bahwa perusahaan mereka akan go public. Menurut laporan, anggota Youth Pay dari The Korea Youth Committee terlibat dalam penipuan tersebut, dan karena Siwon dikaitkan dengan komite tersebut, hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa dia juga terlibat.

Klarifikasi Siwon atas Tuduhan Penipuan Kripto

Siwon menuliskan klarifikasinya dalam Bahasa Korea dan Inggris. "Hai, ini Siwon Choi. Saya ingin menyatakan secara eksplisit bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Youth Pay dari The Korea Youth Committee. Selain itu, saya belum pernah ditunjuk sebagai duta Youth Pay dari The Korea Youth Committee," tulis Siwon.

Siwon meluruskan bahwa penghargaan yang diterimanya tidak ada kaitannya dengan kasus penipuan kripto ini. "Meskipun saya telah menerima penghargaan pada upacara yang diselenggarakan oleh Korea Youth Committee, hal ini merupakan pengakuan atas pemberian contoh yang baik bagi generasi muda, sebagaimana dimaksudkan oleh panitia, dan tidak ada hubungannya dengan kontroversi saat ini," tulisnya. "Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak terlibat dalam Youth Pay dari The Korea Youth Committee atau aktivitas politik individu mana pun."

Kasus Penipuan Kripto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Winners Coin yang diterbitkan oleh Winners, yang menawarkan layanan yang menghubungkan blockchain dan seni bela diri, telah dikelilingi oleh kecurigaan sebagai koin penipuan (mata uang kripto untuk penipuan), dan Youth Pay, yang terdaftar tetapi dihapuskan setelah penurunan tajam, Kecurigaan muncul bahwa itu juga salah satu koin penipuan. Oleh karena itu, Choi Siwon tampaknya secara aktif membantah rumor keterlibatannya dengan Youth Pay.

Sementara itu, karena insiden Winners Coin ini, YouTuber Ra Seon Wook, Oking, Short Box, dan mantan pemain sepak bola Lee Cheon Soo ikut terlibat. Semua orang membantah tuduhan tersebut, tetapi Oking baru-baru ini mengunggah video permintaan maaf, mengakui bahwa dia telah berinvestasi di perusahaan tersebut.

SOOMPI | ALLKPOP

Pilihan Editor: Choi Siwon Jadi Chaebol yang Ambisius di Drama Death's Game

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

1 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

1 hari lalu

Ombudsman dan Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar konferensi pers di Menara BTN, Rabu, 8 Mei 2024. Konferensi pers itu digelar untuk menanggapi tuntutan nasabah yang menjadi korban penipuan salah satu pegawai BTN. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir


Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

1 hari lalu

Massa dari Kelompok Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Bank BTN, Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Massa mendesak untuk bertemu dengan Direktur Human Capital, Legal and Compliance BTN Eko Waluyo dan meminta segera untuk mengembalikan uangnya yang hilang dari rekening. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.


BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

2 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana


Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.


Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Adam Deni Gearaka saat ditemui di ruang sidang sebelum sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 7 Mei 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.


Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

3 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.


Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

3 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.


Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

4 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.