Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Karya Monumental SH Mintardja, Pionir Cerita Silat Nusantara

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Jurus Api di Bukit Menoreh
Jurus Api di Bukit Menoreh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SH Mintardja adalah salah satu pelopor penulis cerita silat Nusantara. Karya-karyanya mengangkat dan mempopulerkan genre cerita silat di Indonesia.

Kisah berjudul Api di Bukit Menoreh serta Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua karya klasik dan terkenal SH Mintardja, yang mengulik pergulatan kekuasaan di tanah Jawa di masa lampau.

Dikutip dari Antara, karya-karya SH Mintardja lainnya berjudul Tanah Warisan, Kembang Kecubung, dan Sayap-Sayap Terkembang.

Berikut adalah 5 karya terkenal dari SH Mintardja, yang telah menjadi bagian penting dari warisan sastra Indonesia.

1. Api di Bukit Menoreh

Dirujuk dari Majalah Tempo, Api di Bukit Menoreh dicetak sejak 1968 oleh koran tertua di Yogyakarta, Kedaulatan Rakyat. Terdapat empat seri, seri pertama hingga ketiga masing-masing terdiri atas 100 episode, sedangkan seri keempat selesai 96 episode.

Agung Sedayu adalah tokoh yang paling digemari. Dalam cerita ini, Agung Sedayu diajari jurus silat oleh kakaknya, Untara. Dua karakter itu bertolak dari hubungan dua saudara. 

2. Nagasasra dan Sabuk Inten

Cerita ini adalah salah satu karya monumental SH Mintardja yang terdiri dari banyak sekuel. Dalam Nagasasra dan Sabuk Inten, Mintardja menjelaskan perebutan kekuasaan antara para wali dan kelompok abangan di Kerajaan Demak. Perebutan kekuasaan serupa terjadi dari Orde Lama ke Orde Baru pada 1967.

Mintardja menciptakan karya yang melegenda dengan Mahesa Janar sebagai tokoh utama. Serial ini berhasil menarik perhatian pembaca dengan alur cerita yang seru dan tokoh-tokoh yang kuat. Bahkan kemudian diadaptasi menjadi produksi serial sandiwara radio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tanah Warisan

Tanah Warisan adalah karya lain dari SH Mintardja yang juga sangat populer di kalangan pembaca cerita silat.

Cerita ini sukses menarik perhatian pembaca dengan adegan-adegan pertarungan yang epik dan alur cerita yang menegangkan dan berjumlah 8 episode.

4. Suramnya Bayang-Bayang

Suramnya Bayang-Bayang merupakan salah satu karya terkenal SH Mintardja yang juga tidak kalah populer. Cerita yang berjumlah 36 episode ini akan membawa pembaca ke dalam dunia yang gelap namun penuh warna, di mana tokoh-tokoh kuat saling berhadapan dalam pertarungan sengit.

5. Sayap-Sayap Terkembang

Sayap-Sayap Terkembang adalah karya lain dari SH Mintardja yang patut diperhitungkan. Cerita ini mengisahkan tentang perjalanan pendekar muda menghadapi berbagai konflik yang menarik. Cerita ini dikemas dalam jumlah 67 episode.

Warisan sastra SH Mintardja dalam genre cerita silat tetap hidup dan terus dikenang oleh para penggemarnya, serta menjadi bagian penting dari sejarah sastra Indonesia.

MAJALAH TEMPO | ANTARANEWS
Pilihan editor: Mengenang SH Mintardja, Maestro Penulis Cerita Silat yang Berpulang 25 Tahun Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

5 jam lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul


Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

13 jam lalu

Salah satu varietas anggrek yang akan dipamerkan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT)  UGM pada Festival Anggrek Sabtu 18 Mei 2024 di Sleman. Dok.istimewa
Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

14 jam lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

16 jam lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Eko akan disidang dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi sejumlah Rp.18 miliar di Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan RI.TEMPO/Imam Sukamto
Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.


Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Petugas pantai di Gunungkidul mengobati wisatawan tersengat ubur-ubur. Dok.istimewa
Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.


Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Pekerja menurunkan sampah dari truk pengangkut di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Pemerintah Kabupaten Sleman mengoperasikan TPS Sementara Kalasan selama 45 hari untuk mengatasi permasalahan sampah terkait penutupan TPST Piyungan yang ditutup karena sudah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.