TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang menyangka, Ryan Reynolds bisa menjadi Bintang Hollywood. Ia tidak punya darah seniman. Orang tuanya bukan artis. Ayahnya pedagang makanan dan ibunya pedagang grosir. Tapi Ryan memiliki bakat alami dalam berakting. Pemeran Deadpool ini selalu lolos casting saat muda.
Dilansir dari www.britannica.com, Ryan memulai debut aktingnya melalui sebuah casting terbuka untuk sinema remaja 'Nickelodeon'. Ia langsung berhasil terpilih dan mampu debut sebagai pemeran utama dalam serial tersebut. Tak hanya itu, Ryan juga membintangi sinema Hillside di usia sanat muda.
Meski tidak punya mentor di dunia akting, hal itu tidak menghalangi Ryan Reynolds dalam mengasah bakat istimewanya tersebut. Meskipun sudah memulai kariernya di industri hiburan tak membuat Ryan langsung menempati jajaran elit aktor Hollywood. Ryan juga bekerja sampingan sebagai penjaga toko kelontong.
Barulah saat menginjak usia 19 tahun, ketika masih di bangku kuliah, Ryan memutuskan untuk keluar dari kampus dan pindah ke Los Angeles tempat ia mulai menekuni dunia akting agar tembus Hollywood.
Dilansir dari biography.com, empat tahun setelahnya yakni pada 2002 saat Ryan menginjak usia 22 tahun usahanya terbayar tuntas saat filmnya berjudul 'National Lampoon's Van Wilder' meraih kesuksesan besar di layar kaca.
Naik turun karier Ryan rasakan selang beberapa tahun keberhasilannya itu, hingga namanya kembali melejit tinggi berkat bintangi film kaca berjudul 'X Men Origin: Wolverine'. Hal tersebut menjadikan Ryan mendapat banjir tawaran peran hingga mendulang kesuksesan. Dari sumber yang sama menyatakan pada tahun 2013 dirinya mencoba peruntungan di bidang dubbing film animasi berjudul 'The Groods and Turbo'.
Sepanjang kariernya, Ryan Renolds telah mengantongi berbagai jenis penghargaan, seperti, Critics' Choice Movie Award, People's Choice Award, dan sejumlah nominasi pada Grammy serta Golden Globe. Namanya juga telah tercantum pada Hollywood Walk of Fame, dan pada 2024 ini ia akan berpromosi untuk trilogi film 'Deadpool 3'.
Pilihan Editor: Ryan Reynolds Merasa Klop dengan Karakter Deadpool yang Nyeleneh
