Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Wave to Earth Band Korea yang Akan Konser di Tangerang

Reporter

image-gnews
Wave to Earth. Foto: Instagram.
Wave to Earth. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Band indie asal Korea Selatan, Wave to Earth, mengumumkan akan menggelar konser tunggalnya di Indonesia pada 29 Februari 2023 mendatang. Band yang beranggotakan tiga orang itu akan menyapa Plankton, sebutan bagi penggemarnya, di Uptown Park Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Hal tersebut diumumkan Wave to Earth melalui akun media sosial X resminya.

“Hello Indonesia! We are coming to see you on 29 Feb, Wave To Earth Live In Jakarta :) Tickets go on sale: January 9th @ 1:00 PM (Indonesia time) Ticket Link: wavetoearthindo.com. (Halo Indonesia! Kami akan datang menemui Anda pada tanggal 29 Februari, Wave To Earth Live In Jakarta :) Tiket mulai dijual: 9 Januari @ 13.00 (waktu Indonesia),” tulis cuitan pada akun x Wave to Earth, @wave_to_earth, Senin, 8 Januari 2024.

Ravel Entertainment selaku promotor acara telah mengumumkan harga tiket untuk konser bertajuk ‘Wave To Earth Live In Jakarta’ tersebut. Tiket terbagi dalam tiga kategori, yakni VIP Package, CAT 1, dan CAT 2. CAT 1 dijual seharga Rp 858 ribu dan CAT 2 Rp 658 ribu.

Sementara itu, VIP Package dijual dengan harga Rp 2.388 juta dengan sejumlah benefit. Mulai dari tiket CAT 1, Meet & Greet, Grup Foto, Exclusive Poster, Photocard, ID Card, dan Guitar Pick.

Lantas, seperti apa profil Wave to Earth band Korea yang akan konser di Tangerang? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Profil Wave to Earth

Wave to Earth adalah band asal Korea Selatan yang beranggotakan tiga orang, yakni Daniel, John Cha, dan Dong Q. Mereka berada di bawah naungan agensi hiburan Wavy dengan gaya musik indie pop dan sedikit sentuhan jazz serta lofi. Melansir dari laman Kprofiles, meskipun Wave to Earth adalah band Korea, namun sebagian besar lagunya ditulis dalam bahasa Inggris.

Awalnya, band ini hanya terdiri dari dua orang anggota, yakni Daniel dan Dong Q saja. Mereka memulai debutnya pada Agustus 2019 dengan merilis single bertajuk ‘Wave’. Kemudian pada Januari 2020, Wave to Earth merilis EP pertama mereka ‘Wave 0.01’ dengan tambahan anggota baru John Cha.

Wave to Earth juga memiliki dua anggota sementara di samping tiga anggota resminya. Mereka adalah Jo Jung Geun yang berposisi sebagai keyboardist dan Jeon Min yang bertanggung jawab untuk alat musik saksofon.

Melansir dari laman Kpopping, Wave to Earth memiliki motto utama “All Self-made”. Artinya, seluruh anggota bertanggung jawab langsung untuk rekaman, mixing, dan mastering karya-karya lagunya. Selain itu, mereka juga yang mengarahkan seluruh proses pembuatan kreatif album mereka, seperti seni album, video, dan fashion anggota.

Adapun nama grup ‘Wave to Earth’ mengungkapkan keinginan anggota band untuk “menjadi gelombang baru” dan memperluas dunianya sendiri ke seluruh dunia. Penggemarnya dinamai ‘Plankton’ karena terinspirasi dari lirik surfing “surf like plankton”.


Anggota Wave to Earth

Anggota resmi Wave to Earth adalah Daniel, Dong Q, dan John Cha. Adapun profil singkat ketiganya adalah sebagai berikut:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Daniel

Kim Daniel atau Daniel adalah salah satu anggota resmi Wave to Earth. Dia berposisi sebagai gitaris, vokalis, dan penulis lagu. Daniel lahir di Prancis pada 18 Maret 1997. Tetapi, keluarganya pindah ke Korea ketika dia masih kecil. Dia adalah lulusan Departemen Musik Terapan di Universitas Howon Jurusan Penyanyi-Penulisan Lagu. Dia bertanggung jawab atas pembuatan lagu di grup dan kerap bekerja sebagai stylist.

2. Dong Q

Bersama Daniel, Dong Q adalah anggota yang merintis Wave to Earth sejak awal. Pemilik nam asli Shin Donggyu ini lahir pada 23 Agustus 1998. Lulusan Universitas Howon ini merupakan mantan anggota dari grup jazz, AIFF. Dia sangat menyukai fashion dan berkeinginan untuk menjadi seorang model.

3. John Cha

Cha Soonjong atau yang lebih dikenal dengan nama panggung John Cha adalah bassit Wave to Earth. Lahir pada 13 Agustus 1997, John Cha pernah tinggal di Kenya selama tujuh tahun ketika masih kecil. Dia merupakan anggota yang paling fasih berbahasa Inggris karena pernah bersekolah di misionaris Amerika. Dia adalah dari Institut Seni Seoul dengan jurusan Musik Terapan dan Bass.

RADEN PUTRI| TWITTER| WAVETOEARTHINDO| WAVETOEARTHGUIDE| KPROFILES| KPOPPING

Pilihan Editor: Profil FT Island, Band Korea Selatan yang akan Konser di Indonesia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

12 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Nabila Saputri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Selatan Putri U-17 Ji Ae (kanan) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis 9 Mei 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.


Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

19 jam lalu

Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan  lewat akun Instagramnya. soompi.com
Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.


Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

21 jam lalu

Wisatawan berfoto dengan latar Oedolgae atau Lone Rock, di Pulau Jeju, Korea Selatan. Oedolgae adalah batu karang setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan kota Seogwipo. H. Edward Kim/National Geographic/Getty Images
Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

1 hari lalu

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Widya Sadnovic, pemain biola asal Austria Julian Walder dan Direktur Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna di konferensi pers perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.


Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

1 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.


Winter Concert, Konser di Atas Salju Pertama di Indonesia, Dino Hamid Ungkap Tantangannya

1 hari lalu

Creator & Founder Imaginaction, Dino Hamid dan Andien ketika menghadiri acara konferensi pers untuk Winter Concert yang diadakan di Trans Snow World Bintaro pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: TEMPO| Hanin Marwah
Winter Concert, Konser di Atas Salju Pertama di Indonesia, Dino Hamid Ungkap Tantangannya

Mengusung ide baru menjadikan proses persiapan Winter Concert sebuah tantangan tersendiri untuk Dino Hamid dan tim.


10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

2 hari lalu

Jay Y. Lee, salah satu orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes.
10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.


Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

2 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.


Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

2 hari lalu

Braille Taptilo. taptilo.com
Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.