Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesal Dinilai Gaya Busananya, Ivan Gunawan Akui Salah Panggung, Pilih Mundur?

image-gnews
Ivan Gunawan menunjukkan busana yang dikenakannya mengikuti mode 1960-an. Foto: Instagram Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan menunjukkan busana yang dikenakannya mengikuti mode 1960-an. Foto: Instagram Ivan Gunawan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buntut kasus teguran yang dilayangkan oleh KPI kepada Ivan Gunawan melalui Brownis atas penampilannya di acara ulang tahun program televisi tersebut, sang desainer kembali mengutarakan pendapat dan unek-uneknya. Desainer berusia 42 tahun ini mengaku tak terima bila gaya berpakaiannya dianggap kurang sesuai sehingga mempertontonkan hal yang tidak baik kepada khalayak. 

"Sebagai fashion designer yang profesional selama 20 tahun, rasanya tidak pantas di telinga saya kalo apa yang saya pakai itu dikomentari oleh satu institusi yang hanya baku pemikiran mana baju laki laki seharusnya & mana baju perempuan seharusnya. Fashion is not like that, fashion is how u discribe who u are, fashion is no limit, fashion is creativity," tulis Ivan Gunawan dikutip dari Instagram pribadinya pada Jumat, 5 Januari 2024.

Dia juga mengaku salah negara karena mengetahui keterbelakangan Indonesia dalam memahami perkembangan industri fashion. Hal ini memicu spekulasi bahwa Ivan Gunawan akan hengkang dari dunia hiburan Tanah Air. "Mungkin saya tinggal di negara yang sampe hari ini blm mau menerima sebuah kebebasan fashion, kita masih terbentur sebuah ATURAN memang saya salah, mau bergaya itu di panggung fashion bukan di televisi jd selama ini saya salah panggung."

Ivan Gunawan Tak Ingin Kebebasannya Dikekang

Tersinggung dengan teguran yang ditujukan kepadanya, Ivan Gunawan menulis bahwa dia tak ingin kebebasannya direpresi dalam berkarya. Baginya, ciri khas adalah hal yang penting untuk membedakannya.

"Mungkin terkesan egois tapi apa yg aku raih selama ini adalah bukti keseriusan aku dalam Berkarya, jd kalo ada Yg mau merubah & melarang ku berkaya its a big NO ... engaak mudah merubah karakter seseorang demi kepuasan kebutuhan mu semata #selflove #mentalhealthawareness," tulisnya.

Meski Ditegur KPI, Ivan Gunawan Tak Ingin Berubah

Setelah membaca unggahan @kpipusat yang memberikan sanksi admistratif terkait penampilannya, Ivan Gunawan mengaku tidak mau berubah karena itu merupakan persona yang membesarkan namanya. "Gue sangsi ke @brownis_ttv karena tingkah gue yang kayak perempuan, ini karakter gue, gue enggak mau ubah karena it's me, mungkin gue terlahir memang beda enggak kayak laki-laki pada umumnya, tapi gue happy dengan kehidupan Tuhan sudah kasih, dengan talenta yang Tuhan sudah kasih, keluarga yang Tuhan sudah kasih."

Ivan Gunawan Pilih Mundur?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila memang nantinya harus mundur dari panggung hiburan Indonesia, Ivan Gunawan tak hawatir bahwa dirinya tidak akan mendapat kesempatan yang baik. "Garis hidup yang Tuhan sudah kasih sekarang umur gue 42 tahun. Gue yakin gue masih berkarya dan jadi diri gue tanpa gue ada dan nongol di televisi. InsyaAllah akan hidup, btw gue dikenal di dunia internasional bukan karena gue ada di @brownis_ttv, bismillah kehidupan gue akan berlanjut. 

Berkaitan dengan tegurannya dari KPI, Ivan Gunawan berharap banyak untuk kemajuan kesenian di Indonesia. "Buat siapapun yang akan menjadi presiden & wakilnya semoga orang kreatif yang punya karakter seperti saya, yang kaya perempuan bisa kerja di mana saja, dan tetep bisa produktif .... ini tahun 2024 ingat jaman makin maju. Bukan jaman yang semakin tabu."

Desainer yang memiliki Yayasan Dunia Mega Bintang dan disebut sebagai Queen Maker itu juga akan menerima segala dampak dari perbuatannya. "Masuk tv lah, semua dah gue rasain kok, alhamdulilah tv yang nyari gue bukan gue yang minta, kalo mau pake gue musti terima konsekuensi karakter gue yang kaya perempuan ... kalo enggak terima engak usah pake jasa gue," tulis Ivan Gunawan dikutip dari Instagram Story.

Pilihan Editor: Brownis Dapat Teguran karena Gaya Busananya, Ivan Gunawan Sebut KPI Tak Paham Fashion

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

1 hari lalu

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu saat memberikan keterangan pers soal RUU Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Selasa, 14 Mei 2024. Dewan Pers bersama konstituen menolak beberapa aturan baru dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas Badan Legislasi DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.


Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.


Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

3 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta
Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.


Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

3 hari lalu

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu (tengah), bersama Wakil Ketua Dewan Pers Muhammad Agung Dharmajaya (kiri) dan Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli (kanan) saat memberikan keterangan pers soal RUU Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Selasa, 14 Mei 2024. Dewan Pers bersama konstituen menolak beberapa aturan baru dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas Badan Legislasi DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

Draf revisi UU Penyiaran menyebut KPI bisa menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran.


Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

3 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin (tengah) mengenakan salah satu baju dari brand Indonesia, SukkhaCitta/Instagram @denicaflesch.
Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.


Revisi UU Penyiaran, DPR Klaim Pastikan Kewenangan KPI Tak Akan Tumpang Tindih dengan Dewan Pers

6 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Forum Jurnalis Freelance melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Vonis ini dianggap ancaman bagi kebebasan pers dan kemunduran demokrasi di negara Myanmar. TEMPO/Muhammad Hidayat
Revisi UU Penyiaran, DPR Klaim Pastikan Kewenangan KPI Tak Akan Tumpang Tindih dengan Dewan Pers

Salah satu pasal dalam revisi UU Penyiaran yang disorot soal meluasnya kewenangan KPI.


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

15 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

16 hari lalu

Model memperagakan busana saat mengikuti acara Embrance The Spirit of The Dragon Lunar Year di Sarinah Mall, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Gelaran tersebut diikuti oleh sejumlah desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Chic, Brainstones, Ciel, Ghea, Goldmart, Roemah Kebaya, hingga Tulola. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

19 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

22 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.