Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JAFF Putar Film Investigasi Jurnalis tentang Skandal Panti Jompo Hong Kong

image-gnews
Poster film In Broad Daylight. Foto:  Istimewa.
Poster film In Broad Daylight. Foto: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jogja-Netpac Asian Film Festival atau JAFF memutar film yang mengisahkan tentang liputan investigasi jurnalis di Hong Kong. Wartawan ini membongkar skandal panti jompo swasta, Bridge of Rehabilitation Company pada Ahad sore, 26 November 2023 di Empire XXI.

Film berjudul In Broad Daylight berdurasi 106 menit ini berbasis kisah nyata yang mengungkap fakta kekerasan seksual, kekerasan terhadap disabilitas mental, dan kematian mencurigakan para manula pada 2016. Pesan kuatnya adalah memotret upaya mencapai keadilan melalui jurnalisme investigatif yang kerap dicapai melalui harga mahal pengorbanan jurnalis.

Review In Broad Daylight yang Diputar di JAFF

Jenifer Yu, memerankan seorang jurnalis bernama Kay menyamar sebagai cucu seorang penghuni panti untuk menginvestigasi kekerasan yang terjadi di panti jompo itu. Dia gigih mengumpulkan fakta dan bukti yang menyeret para pekerja panti jompo yakni sipir dan perawat dalam peradilan Hong Kong.

Tidak seperti sejumlah film tentang investigasi jurnalis, film ini menyajikan drama yang diiringi lirik puitis dan musik yang menyayat garapan komposer ternama Chu Wan Pin. Film ini dibuka dengan suasana Hong Kong siang hari yang terik dengan langit biru. Kay yang mengenakan kaos dan baju lengan panjang berjalan di jalanan Hong Kong.

Adegan di film In Broad Daylight. Foto: Istimewa.

Kay tidak sendirian dalam mengumpulkan informasi. Dia bekerja bersama rekannya, jurnalis perempuan yang baru bekerja di sebuah kantor pemberitaan. Hui Yuet Sheung memerankan jurnalis perempuan itu.

Hui Yet Sheung yang datang pada pemutaran film itu terlihat menangis saat menonton film. Ini adalah kali ketiga dia menonton film  yang dia bintangi sebagai aktris pendukung. “Saya sangat emosional dengan kisah ini. Paling tersentuh saat hujan turun di penghujung film,” kata Hui seusai pemutaran film. 

Pelajari Peran dengan Baca Berita Skandal Panti Jompo

Sebagai orang yang tidak punya pengalaman atau latar belakang sebagai jurnalis, Hui menyatakan harus mempelajari perannya itu. Selama dua pekan, Hui riset dengan cara membaca pemberitaan tentang skandal panti jompo tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga bertemu dengan jurnalis untuk mendalami perannya dan menonton film-film bertema jurnalisme, satu di antaranya Spotlight, film yang mengangkat kisah nyata tentang kerja jurnalis investigasi The Boston Globes. Spotlight mengungkap pelecehan seksual terhadap anak-anak yang melibatkan pastor.

Pemain film berjudul In Broad Daylight, Hui Yet Sheung dan komposer film, Chu Wan Pin seusai pemutaran film di Empire XXI, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Shinta Maharani.

Komposer film Chu Wan Pin yang juga datang ke Yogyakarta menyebutkan sutradara film, Lawrence Kan mendedikasikan film ini untuk kerja para jurnalis dan pekerja sosial yang mengungkap ketidakadilan. Film itu, kata dia tidak menggambarkan situasi yang heroik atau perubahan signifikan setelah jurnalis mengungkap skandal. Hingga saat ini, sipir yang melakukan kekerasan seksual belum mendapatkan hukuman.

Musik Sentuh Emosi Penonton

Yang menarik dari film ini adalah unsur musik yang berhasil menyentuh emosi penonton. Chu Wan Pin banyak berdiskusi dengan Lawrence Kan yang dikenal dengan film-film yang kental dengan filosofi hidup. Chu menyuguhkan musik sesuai dengan cerita yang obyektif. “Bagaimana orang merasakan kesedihan, emosi itulah yang mesti saya sajikan lewat musik,” ujar dia.

Dari keseluruhan film ini, Jenifer Yu berhasil menghidupkan cerita lewat perannya sebagai tokoh utama. Jenifer terasa luwes berperan sebagai jurnalis yang dingin, fokus, dan serius menjalani pekerjaannya. Sebagai manusia, jurnalis juga memiliki rasa atau kesedihan. Kemampuan itu terlihat dari adegan saat dia bertemu dengan seorang penghuni panti jompo dalam guyuran hujan. Jenifer menangis saat hendak berpisah dengan seorang manula yang menjadi kakek palsunya. “Jalani pilihan hidupmu asal kamu yakin itu benar,” pesan kakek tersebut.

Pilihan Editor: Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

4 hari lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.


Selain Panggung Musik, Ini Rangkaian Aktivitas Seru di Joyland Festival Bali 2024

20 Februari 2024

Joyland Festival Bali 2024. Foto: Instagram.
Selain Panggung Musik, Ini Rangkaian Aktivitas Seru di Joyland Festival Bali 2024

Area Shrooms Garden akan menghadirkan komika ternama Indonesia dan outdoor cinema Cinerillaz memutarkan film pendek di Joyland Festival Bali 2024.


Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar di JAFF, Hanung Bramantyo Siap Konsekuensi

3 Desember 2023

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar di JAFF, Hanung Bramantyo Siap Konsekuensi

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa berusaha mengaktualisasi hal-hal tabu dalam masyarakat kita, terutama kasus kasus pelecehan di pesantren.


Film 13 Bom di Jakarta Jadi Penutup JAFF di Yogya, Pemain Ungkap Pengalaman Seru

3 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Jadi Penutup JAFF di Yogya, Pemain Ungkap Pengalaman Seru

Sutradara film 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko berharap penonton benar benar merasakan pengalaman sinematik segar.


300 Penonton Pertama Ramaikan Pemutaran Serial Tira di JAFF 2023

2 Desember 2023

Acara limited premiere screening serial Tira di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada Rabu, 29 November 2023. (ki-ka): Bhisma Mulia sebagai Ben; Kevin Ryan Himawan sebagai Co-Producer; Zahir Omar sebagai Sutradara; Aline Djayasukmana sebagai Head Writer; Joko Anwar sebagai Produser; Anthony Buncio sebagai Executive Producer/Showrunner. Foto: Disney+ Hotstar
300 Penonton Pertama Ramaikan Pemutaran Serial Tira di JAFF 2023

Sebanyak 300 penonton yang mendapatkan tiket terbatas menjadi deretan orang pertama yang menyaksikan serial Tira.


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Film Ali Topan Versi Jefri Nichol Tayang Perdana di JAFF 2023

25 November 2023

Jefri Nichol membintangi film Ali Topan. Foto: Visinema Pictures
Film Ali Topan Versi Jefri Nichol Tayang Perdana di JAFF 2023

Dibintangi Jefri Nichol, film Ali Topan akan hadirkan cerita yang dekat dengan anak muda masa kini dan beda dari versi sebelum-sebelumnya.


4 Film Kamila Andini Tayang di Program Khusus Jogja-NETPAC Asian Film Festival

8 November 2023

Bioskop Online hadirkan program Focus On: Kamila Andini, sebagai bagian dari Road to JAFF18 (Jogja-NETPAC Asian Film Festival). Dok. Bioskop Online
4 Film Kamila Andini Tayang di Program Khusus Jogja-NETPAC Asian Film Festival

Program Focus On: Kamila Andini menjadi bagian dari Road to Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang hanya tayang di Bioskop Online.


17 Film Pendek dari Sutradara Perempuan Buka Kolaborasi Bioskop Online dan JAFF

17 Agustus 2023

Kolaborasi Bioskop Online dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Dok. Bioskop Online
17 Film Pendek dari Sutradara Perempuan Buka Kolaborasi Bioskop Online dan JAFF

Bioskop Online ingin menggambarkan pentingnya kebebasan bagi perempuan untuk berkreasi danberbicara melalui medium film pendek.


Autobiography Raih Penghargaan di Singapore International Film Festival dan JAFF 2022

5 Desember 2022

Film Autobiography karya sutradara Makbul Mubarak meraih penghargaan Silver Screen Award Best Film pada malam penghargaan Singapore International Film Festival atau SGIFF 2022. Dok. Autobiography
Autobiography Raih Penghargaan di Singapore International Film Festival dan JAFF 2022

Kemenangan Autobiography menambah panjang daftar penghargaan untuk film yang telah menjelajah lebih dari 20 festival film di seluruh dunia ini.