TEMPO.CO, Jakarta - Selepas sukses membuka konser Coldplay di Jakarta, penyanyi Rahmania Astrini sebut tengah menggarap album perdananya yang akan dirilis pada 2024. Ia turut menjadi pengisi acara TikTok Music Live di 15 Desember nanti.
Penyanyi muda yang akrab disapa Astri ini mengaku tengah menggodok album perdana untuk tahun 2024. Dirinya banyak merilis single selama tujuh tahun bermusik, dan kini tibalah waktunya untuk merilis album.
Album perdana ini akan mengangkat kisah-kisahnya saat menjalani pertukaran pelajar ke Belanda pada 2022. “Aku merasa dalam waktu 7 bulan aja ternyata itu udah banyak untuk mengubah aku jadi individu yang berbeda, dan kasih banyak banget pelajaran. The idea of alone,” katanya dalam wawancara di Jakarta Films Studio pada Jumat, 17 November 2023.
Astri ingin mengangkat semua perubahan yang dialaminya selama 7 bulan, mulai dari rasa cinta, kehidupan, hingga keluarga. Albumnya akan berisi lagu-lagu baru.
Rahmania Astrini di TikTok Music Live
Rekaman untuk TikTok Music Live dilakukan dua hari setelah penampilan Rahmania Astrini di pembuka konser Coldplay Jakarta. Oleh karena itu, Astri banyak beristirahat untuk memastikan dirinya fit selama bernyanyi live.
“Karena enggak bisa bohong, habis di stadion kan agak aduh gitu kan. Aku habis itu nonton Coldplay juga kan, loncat-loncat sama teman-teman aku, muter-muter. Aku benar-benar merasa aku kardio hari itu,” ucapnya. Ia juga masih berdiskusi merampungkan dua lagu finalnya untuk TikTok Music Live di hari rekaman.
Astri akan membawakan lagu barunya, Someday Somewhere Someplace Somehow dan Whenever. Ia menilai bahwa platform musik seperti TikTok Music sangat membantu musisi mendapatkan kesempatan yang sama untuk didengarkan orang secara luas.
Rahmania Astrini Akui Bikin Lagu Bahasa Indonesia Lebih Sulit
Disebut banyak memiliki lagu berbahasa Inggris, Astri menyebut album ini akan berisikan lagu berbahasa Indonesia, meski lirik Bahasa Indonesia dinilainya memiliki tingkat yang lebih sulit.
“Sebenarnya menurutku bahasa enggak jadi hal utama yang aku fokusin. Art is very abstract, dan Bahasa Inggris salah satu ekspresi aku aku. Makanya aku masih suka nulis Bahasa Indonesia, tapi kurang pede karena menurutku artistry Bahasa Indonesia itu jauh lebih susah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Astri masih ingin terus membaca referensi dan buku-buku Bahasa Indonesia untuk memperdalam ungkapan lirik-lirik lagu.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO
Pilihan Editor: Perjalanan Karier Rahmania Astrini hingga Menjadi Special Guest di Konser Coldplay