Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bicara soal Identitas, Billie Eilish Akui Tak Pernah Merasa Feminin

image-gnews
Billie Eilish. Foto: Instagram/@billieeilish
Billie Eilish. Foto: Instagram/@billieeilish
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Belakangan ini, Billie Eilish sedang menjadi sorotan publik. Dia mengungkapkan isi hatinya soal identitas yang selama ini menjadi dilema sebagai publik figur.

Billie Eilish mengaku bersyukur menjadi seorang perempuan, tapi hal itu tidak selalu berjalan mudah baginya. Pemenang Grammy tujuh kali tersebut merefleksikan perasaannya tentang identitas gender saat memberikan pidato yang penuh air mata di acara Variety's Power of Women di Los Angeles.

"Sangat sulit menjadi seorang perempuan di luar sini, teman-teman," kata Billie pada acara yang diadakan pada, Kamis, 16 November 2023.

Bagi pelantun lagu What Was I Made For itu, dia tidak pernah merasakan menjadi seorang perempuan seutuhnya. "Saya tidak pernah benar-benar merasa menjadi seorang perempuan. Dan saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya tidak merasa cocok menjadi seorang perempuan," ujar Billie berbagi perasaannya.

Sejalan dengan lagu yang ia ciptakan sebagai soundtrack film Barbie, ia bingung soal pilihan hidupnya. "Selama beberapa tahun, karena rasa tidak percaya diri itu, saya menjadi seperti sangat 'memilih saya' dan saya akan seperti, Yah, saya tidak seperti gadis-gadis lain karena saya tidak melakukan ini dan ini," kata penyanyi berusia 21 tahun ini.

Sampai sekarang, dia masih bisa bersikap keras pada dirinya sendiri. "Ini terdengar agak berlebihan, tetapi saya memiliki banyak kebencian yang terinternalisasi di dalam diri saya dan saya menemukannya keluar di tempat-tempat yang tidak saya inginkan," katanya sambil menjadi emosional.

Perasaan Billie Eilish Menjadi Seorang Perempuan

Walaupun benci dengan hal-hal yang sangat berkaitan dengan perempuan, Billie mengungkapkan rasa syukurnya. "Dan saya harus mengatakan dengan jujur, saya merasa sangat bersyukur menjadi seorang perempuan saat ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buka-bukaan perihal identitas gender, itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Billie pun telah berterus terang mengenai isu tersebut akhir-akhir ini. "Saya tidak pernah merasa diinginkan. Saya tidak pernah merasa feminin. Saya harus meyakinkan diri sendiri bahwa saya adalah seorang gadis yang cantik. Saya mengidentifikasi diri saya sebagai perempuan dan hal-hal seperti itu, tetapi saya tidak pernah benar-benar merasa seperti seorang perempuan," kata Billie kepada Variety dalam wawancara yang diterbitkan pada 13 November.

Billie yang pernah berpacaran dengan vokalis The Neighbourhood, Jesse Rutherford, menjelaskan bahwa meskipun tidak pernah merasa bahwa dia dapat berhubungan dengan perempuan dalam kondisi yang baik, ia mencintai mereka sebagai manusia.

"Saya tertarik pada mereka sebagai manusia. Saya tertarik pada mereka secara nyata. Saya tertarik secara fisik kepada mereka. Tetapi saya juga sangat terintimidasi oleh mereka serta kecantikan dan kehadiran mereka," kata Billie EIlish.

VARIETY | E!

Pilihan editor: Cerita Billie Eilish di Balik Lagu What Was I Made For? Butuh 1 - 2 Jam Menulisnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 jam lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

6 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.