TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez memberikan donasi lewat organisasi bantuan Palestina sehubungan dengan konflik yang terjadi di Gaza selama beberapa pekan ini. Ia menyatakan sikap tegas bahwa warga sipil Palestina harus mendapatkan perlindungan.
Selena Gomez dan merek produk kecantikan miliknya, Rare Beauty, mengutuk serangan udara Israel ke wilayah Gaza menyusul serangan pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas di Nova Music Festival yang menewaskan sedikitnya 260 orang.
Selena Gomez Terpukul Melihat Ribuan Warga Sipil Palestina Jadi Korban
Dalam unggahan tersebut, selain mencela segala bentuk antisemitisme dan Islamofobia, Rare Beauty menyatakan akan mengucurkan sumbangan kepada Perhimpunan Palang Merah/Bulan Sabit Merah Internasional, Magen David Adom, dan Perkumpulan Bulan Sabit Merah Palestina yang memberikan perawatan darurat di lapangan.
"Kami sangat terpukul dengan gambar dan laporan yang datang dari Timur Tengah. Ribuan warga sipil Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh dalam serangan udara Israel. Jutaan warga sipil terpaksa mengungsi dan tidak memiliki akses terhadap makanan, air, obat-obatan, atau kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. Sebagian besar korbannya adalah anak-anak. Warga sipil Palestina harus dilindungi, titik," tulis unggahan tersebut seperti dikutip dari Billboard, Rabu 8 November 2023.
Secara tegas unggahan tersebut juga menyatakan bahwa Rare Beauty akan mengulurkan donasi ke UNICEF untuk membantu memberikan bantuan medis dan sumber daya yang mendesak bagi anak-anak di Gaza.
Selena Gomez Rehat dari Media Sosial karena Teror Kebencian
Unggahan Rare Beauty itu muncul setelah Selena Gomez mengeluarkan pernyataan bahwa dia akan mengambil jeda dari media sosial karena teror kekerasan dan kebencian yang dilihatnya melalui media sosial. Menurutnya unggahan di Instagram tidak akan cukup untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.
“Aku sedang rehat dari media sosial karena hatiku hancur melihat semua kengerian, kebencian, kekerasan, dan teror yang terjadi di dunia. Orang-orang yang disiksa dan dibunuh, atau perilaku keji lainnya yang ditujukan pada kelompok tertentu sangatlah mengerikan,” tulis Selena Gomez pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Bintang The Only Murders in the Building itu menilai orang-orang yang disiksa dan dibunuh atau tindakan kebencian terhadap kelompok mana pun adalah sebuah hal yang mengerikan. "Kita perlu melindungi semua orang, terutama anak-anak dan menghentikan kekerasan untuk selamanya," tulis Selena Gomez.
Penyanyi 31 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahan melihat orang yang tidak bersalah terluka dan hal itu membuat dia muak. Meski berharap bisa mengubah dunia, Selena Gomez berpendapat sebuah unggahan tidak akan cukup melakukan hal itu.
Tidak lama setelah pernyataan dan pengunduran dirinya dari media sosial, Selena Gomez mendapat reaksi keras karena dia termasuk salah satu individu yang memiliki banyak pengikut. Selena Gomez saat ini duduk di peringkat ke-3 dengan lebih dari 430 juta pengikut di Instagram.
Pilihan Editor: Selena Gomez Rehat dari Media Sosial Akibat Teror Kebencian