Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selena Gomez Donasi untuk Palestina: Warga Sipil Harus Dilindungi

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez memberikan donasi lewat organisasi bantuan Palestina sehubungan dengan konflik yang terjadi di Gaza selama beberapa pekan ini. Ia menyatakan sikap tegas bahwa warga sipil Palestina harus mendapatkan perlindungan.

Selena Gomez dan merek produk kecantikan miliknya, Rare Beauty, mengutuk serangan udara Israel ke wilayah Gaza menyusul serangan pada 7 Oktober 2023 oleh Hamas di Nova Music Festival yang menewaskan sedikitnya 260 orang.

Selena Gomez Terpukul Melihat Ribuan Warga Sipil Palestina Jadi Korban

Dalam unggahan tersebut, selain mencela segala bentuk antisemitisme dan Islamofobia, Rare Beauty menyatakan akan mengucurkan sumbangan kepada Perhimpunan Palang Merah/Bulan Sabit Merah Internasional, Magen David Adom, dan Perkumpulan Bulan Sabit Merah Palestina yang memberikan perawatan darurat di lapangan.

"Kami sangat terpukul dengan gambar dan laporan yang datang dari Timur Tengah. Ribuan warga sipil Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh dalam serangan udara Israel. Jutaan warga sipil terpaksa mengungsi dan tidak memiliki akses terhadap makanan, air, obat-obatan, atau kebutuhan dasar untuk bertahan hidup. Sebagian besar korbannya adalah anak-anak. Warga sipil Palestina harus dilindungi, titik," tulis unggahan tersebut seperti dikutip dari Billboard, Rabu 8 November 2023.

Secara tegas unggahan tersebut juga menyatakan bahwa Rare Beauty akan mengulurkan donasi ke UNICEF untuk membantu memberikan bantuan medis dan sumber daya yang mendesak bagi anak-anak di Gaza.

Selena Gomez Rehat dari Media Sosial karena Teror Kebencian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unggahan Rare Beauty itu muncul setelah Selena Gomez mengeluarkan pernyataan bahwa dia akan mengambil jeda dari media sosial karena teror kekerasan dan kebencian yang dilihatnya melalui media sosial. Menurutnya unggahan di Instagram tidak akan cukup untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.

Aku sedang rehat dari media sosial karena hatiku hancur melihat semua kengerian, kebencian, kekerasan, dan teror yang terjadi di dunia. Orang-orang yang disiksa dan dibunuh, atau perilaku keji lainnya yang ditujukan pada kelompok tertentu sangatlah mengerikan,” tulis Selena Gomez pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Bintang The Only Murders in the Building itu menilai orang-orang yang disiksa dan dibunuh atau tindakan kebencian terhadap kelompok mana pun adalah sebuah hal yang mengerikan. "Kita perlu melindungi semua orang, terutama anak-anak dan menghentikan kekerasan untuk selamanya," tulis Selena Gomez.

Penyanyi 31 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak tahan melihat orang yang tidak bersalah terluka dan hal itu membuat dia muak. Meski berharap bisa mengubah dunia, Selena Gomez berpendapat sebuah unggahan tidak akan cukup melakukan hal itu.

Tidak lama setelah pernyataan dan pengunduran dirinya dari media sosial, Selena Gomez mendapat reaksi keras karena dia termasuk salah satu individu yang memiliki banyak pengikut. Selena Gomez saat ini duduk di peringkat ke-3 dengan lebih dari 430 juta pengikut di Instagram.

Pilihan Editor: Selena Gomez Rehat dari Media Sosial Akibat Teror Kebencian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

8 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

14 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

14 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

17 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

20 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

20 jam lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

21 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.